Kembali disutradarai Rizal Mantovani, versi modern dari trilogi film horor ini siap tayang Lebaran.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 23 Mei 2018 - 18:28 WIB
WowKeren - Pecinta film horor Tanah Air pastinya sukses dibuat merinding oleh seramnya trilogi "Kuntilanak" pada 2006 hingga 2008 lalu. Tahun ini, rumah produksi Multivison Pictures (MVP Pictures) siap menghadirkan versi barunya dengan judul sama, tapi dengan cerita lebih modern.
MVP Pictures kembali menggandeng Rizal Mantovani untuk mengarahkan film "Kuntilanak" versi baru ini. Para pemainnya adalah Aurelie Moeremans, Fero Walandouw, Nena Rosier hingga Aqi Alexa.
Rizal Mantovani mengaku bahagia saat menerima tawaran kembali menyutradarai film "Kuntilanak". Dengan versi baru dari filmnya ini, ia bisa merasakan senangnya bernostalgia.
"Karena Kuntilanak salah satu film horor pertama saya yang Alhamdulillah diterima masyarakat luas pada saat itu. Kita harus memberikan yang baru lagi nih dari Kuntilanak yang dulu. Ya, kita standarnya harus yang lebih lagi," tutur Rizal Mantovani.
"Kuntilanak" versi lawas dibintangi Julie Estelle sebagai Samantha yang dihantui setelah pindah ke rumah di daerah terisolasi. Versi barunya akan sangat berbeda dengan Aurelie Moeremans sebagai tokoh utamanya. Film ini juga akan berfokus pada anak-anak yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri.
"Dari awal kami sudah memikirkan bagaimana caranya bisa meng-capture all market, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Makanya kenapa kita memilih anak-anak untuk bermain. To be honest, anak-anak kecil ini mainnya bagus banget, great acting dan Rizal juga sangat terkesan sejak proses casting. Dan semua orang bisa melihat sendiri saat menonton film ini" ujar produser eksekutif Amrit Punjabi.
"Kuntilanak" versi modern menceritakan sekelompok anak kecil yang nekat menjelajahi rumah terbengkalai demi memenangkan sayembara reality show. Mereka ingin membuktikan bahwa Kuntilanak yang suka menculik anak kecil itu ada dengan melakukan aksi nekat. Kuntilanak yang mereka cari pun muncul dari sebuah cermin kuno dan memburu mereka.
"Apakah ada kaitan dengan cerita sebelumnya? Intinya ada elemen yang menjadi 'penyambung' yaitu cermin. Dan itu yang menjadi arti penting dari 'Kuntilanak' dulu dan sekarang," jelas Amrit soal kemungkinan adanya hubungan cerita dengan film sebelumnya.
Sementara itu, film "Kuntilanak" versi modern mulai tayang di bioskop pada 15 Juni 2018 yang bertepatan dengan Lebaran. Bagi yang penasaran bagaimana kisah seramnya, jangan sampai melewatkan film ini.
(wk/chus)
