Kocak, Pelaku Pelecehan Seksual pada Taylor Swift Ini Sekarang 'Takut' Wanita
Getty Images
Selebriti

Pelaku pelecehan pada Taylor, David Mueller menuding bahwa sang musisi telah merusak hidup dan kariernya.

WowKeren - Menjadi selebriti papan atas tentunya membuat Taylor Swift lebih rentan terhadap tindak kejahatan. Ancaman ini bukan hanya datang dari haters yang tak menyukainya, namun juga para penggemar fanatiknya.

Sederet kasus kriminal yang mencatut nama Taylor pun sudah banyak diberitakan. Mulai dari perampokan, penguntitan, hingga pelecehan seksual. Salah satu kasus yang cukup menarik perhatian adalah kala penyiar radio bernama David Mueller melakukan tindakan tak senonoh pada pelantun "Look What You Made Me Do" tersebut.

Pada tahun 2013 lalu, Taylor menuduh David telah meraba bokongnya dalam sebuah kesempatan saat acara jumpa fans di Denver, Colorado. Kala itu, kekasih Joe Alwyn itu pun memenangkan gugatan dan menuntut David dengan denda sebesar USD 1 (sekitar Rp 14 ribu) sebagai simbol perlawanan terhadap pelecehan seksual.

Setelah sekian tahun berlalu, David mengakui hidupnya berantakan sejak berurusan hukum dengan sang musisi. David sendiri kini masih menjalani profesinya sebagai penyiar radio.

Belum lama ini, Radar Online menghubunginya dan menanyakan apakah ada yang ingin disampaikan kepada Taylor. Dengan menggebu-gebu, David pun menuding bahwa penyanyi pop tersebut telah merusak hidup dan kariernya.


"Bagaimana bisa kau (Taylor) hidup dengan dirimu sendiri? Kau (telah) merusak hidupku," jawab David dilansir NME pada Sabtu (14/7).

Meskipun telah terbukti kalah di persidangan, David memang bersikeras mengaku tak bersalah. Ia mengklaim bahwa dirinya tak pernah melakukan tindakan pelecehan tersebut pada Taylor. "Aku mengakui ini aneh, tapi aku tak pernah merabanya. Bahkan 'akan meraba' pun tidak," kata David.

Sejak Taylor menggugatnya, David memang menjadi buronan paparazi dan media. Apalagi ketika kasus ini mulai mencuat ke publik, David diberhentikan dari secara paksa dari pekerjaannya. Kocaknya, David sampai merasa trauma pada wanita akibat insiden tersebut.

"Sekarang aku bahkan takut berbicara dengan wanita. Aku merasa berada di penjara. Aku (seperti) bukan diriku lagi," ungkap David. "Aku bahkan tidak mendekati wanita. Ini membuatku marah. Aku selalu menjadi pria jantan. Aku selalu menjaga dan melindungi wanita, dan kini aku dituduh karena itu."

Walau demikian, David mengaku bahwa kini dirinya merasa bersyukur masih memiliki pekerjaan. Meskipun, sekarang tak banyak yang mendengarkannya berceloteh saat siaran.

Sementara itu, Taylor yang mendapatkan gelar "Person of the Year" dari majalah TIME berkat keberaniannya mengungkap kasus pelecehan tersebut mengatakan alasan melaporkan tindakan sang penyiar. "Aku akan mengatakan kepada mereka yang menghadapi situasi seperti ini, bahwa ada banyak porsi kesalahan yang ditimpakan kepada korban pelecehan seksual. Kalian dapat disalahkan atas kejadian tersebut, atas tindakan melaporkannya, atau reaksi kalian," tutur Taylor.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait