Netizen menilai 'KDI' 2018 kerap meloloskan kontestan dari kalangan tak mampu.
- Raysa Septi Anggraini
- Rabu, 01 Agustus 2018 - 16:45 WIB
WowKeren - "Kontes Dangdut Indonesia" 2018 menjadi salah satu ajang pencarian bakat yang difavoritkan pemirsa saat ini. Tak hanya menghadirkan kontestan berbakat, acara yang ditayangkan MNCTV ini juga menampilkan bintang-bintang ternama sebagai juri.
Namun akhir-akhir ini "KDI" 2018 malah mendapatkan protes dari pemirsa setianya. Netizen rupanya mengkritik kontestan pilihan juri yang diloloskan ke babak selanjutnya.
Pada "Gerbang KDI" episode Selasa (31/7), kontestan bernama Indri dan Bima dinyatakan lolos ke babak selanjutnya. Rupanya, sejumlah netizen menilai Arwi lebih pantas lolos ke babak selanjutnya ketimbang Bima yang dipilih juri.
Karena merasa kecewa, netizen pun ramai menghujat "KDI". Netizen menduga Bima sengaja diloloskan karena memiliki latar belakang keluarga tak mampu.
Meskipun Bima juga memiliki suara yang bagus, namun netizen menilai penampilan Arwi lebih memukau. Selain itu, netizen juga berpendapat ini bukan pertama kalinya "KDI" memilih meloloskan kontestan dengan latar belakang keluarga tak mampu.
Sebelumnya, netizen juga mengkritik "KDI" saat meloloskan Waode ketimbang Febby. Sementara itu, "KDI" 2018 bisa disakasikan setiap pukul 20:00 WIB di MNCTV.
"Arwi kalah suaranya bagus... Kdi jual air mata," komentar akun @bung_muxxx. "TOLONG YA.. yang saya tau ini.. acara kontes dangdut indonesia.. (KDI).. kok sekarang jadi.. acara kontes kasihan indonesia ya," komentar akun @mursalarxxx. "Jurinya cari yg ceritanya sedih, kayak gio febby wa ode, padahal bagusan febby dari pada wa ode tapi juri tetap milih waode karna rumahnya gak bagus, sekarang bima sama arwi bagusan arwi tapi karna bima keluarga gak mampu ya dipilih. Saran saya untuk peserta yg belum tampil ceritakan yg sedih sedih ya kalau perlu bilang aja lu tidur dikolong jembatan makan nya nasi sama garam wkwk," komentar akun @andini_yulxxx.
(wk/rays)
