Netter kembali curiga kalau Dhani sebenarnya menjual rumah karena bangkrut dan berniat melunasi hutang-hutangnya.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 07 Agustus 2018 - 10:39 WIB
WowKeren - Ahmad Dhani sempat menegaskan kalau ia berniat menjual rumah. Namun hal itu dilakukan bukan untuk nyaleg melainkan membantu biaya kampanye Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"(Jual rumah) Bukan untuk saya nyaleg, tapi biaya kampanye Pak Prabowo Subianto," kata Dhani. "Lagi negosiasi. Ya nanti ketahuan lah harganya. Miliaran yang pasti (harga rumahnya), di atas Rp 10 miliar."
Dhani juga menyangkal kalau rumah yang dijual itu tempat tinggalnya di Pondok Indah. "Lagian kebanyakan rumah buat apa juga. Yang jelas bukan rumahnya Al Ghazali (Al) bukan rumahnya El Rumi dan Dul Jaelani," tegas Dhani.
Kabar kalau Dhani berniat menjual rumah itu langsung dicibir oleh netizen. Sejumlah netter kembali curiga kalau motif utama Dhani sebenarnya untuk membayar hutang pada pedagang barang antik. Yang lainnya menyindir Dhani bangkrut dan kualat pada Maia Estianty.
"Jadi menteri emang digaji berapa sih? sampe mau jual rumah yg harganya milyaran.... kecuali mau jadi meteri korup," sindir Randy Prasetia via detikHot. "Hahhahahah 1000 persen tanda tanda kebrangkutan .....pake alasan buat ngedukung prabowo segala hahahhaha lagu lama ndul ...siap siap aja jadi bangkrut ...kualat sih luh !!!! sama Mbak Maia," kata Kabuthalim465.
"Kl benar di jual berarti benar pula kebangkrutanya. orang ky mosok mau nyumbang pk jual rmh? Anlogik kan?" kata netter. "Kyk rumah hantu siapa yg mau beli," tutur yang lainnya.
Sementara itu, Dul sebagai salah satu anak sempat pula angkat bicara soal itu. Sejauh ini Dul mengaku tak tahu rumah yang mana yang akan dijual Dhani. "Saya nggak ada masalah. Saya juga sih kurang tahu (soal jual rumah)," seru Dul.
Sama seperti Dul, penjaga rumah Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, juga mengaku tak tahu soal rencana penjualan rumah. "Nggak. Nggak ada yang dijual kok mas. Kita nggak ada yang tahu mas. Tapi nggak ada yang di jual sih setahu saya," seru seorang penjaga perempuan.
(wk/riaw)
