Selebriti

Kuasa hukum Roro Fitria, Asgar Sjafri, mengungkapkan kondisi kliennya saat ini di penjara.

• Raysa Septi Anggraini
• Jumat, 14 September 2018 - 00:43 WIB

WowKeren - Sidang kasus narkoba Roro Fitria masih terus bergulir. Pada Kamis (13/9) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Roro diagendakan menghadiri sidang untuk mendengarkan keterangan saksi dari pihaknya.

Sayangnya, sidang tersebut harus ditunda karena saat sidang akan dimulai kuasa hukum Roro, Asgar Sjafri, masih berada di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Majelis hakim kemudian memutuskan untuk menunda persidangan dan menggelarnya lagi pada Selasa (18/9).

"Kami tahu masih sangat jauh. Jauh sih tidak, tapi jam segini semua yang di Jakarta tahu bahwa (jalanan) tidak bisa diprediksi," ujar majelis hakim. "Baik, kalau begitu perkara saudari Roro dan saudara Wawan akan ditunda dan dibuka kembali pada Selasa tanggal 18 September 2018."

Sementara itu saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kuasa hukum Roro, Asgar Sjafri, memberikan pernyataannya kepada awak media. Asgar mengungkapkan bahwa hingga saat ini kliennya sebenarnya masih memiliki keinginan untuk menggunakan narkoba.

"Ya dia masih ada keinginan buat makai," ujar Asgar Sjafri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (13/9). Karena itulah Asgar berharap agar Roro bisa segera direhabilitasi agar bisa lepas dari kecanduan narkoba. Apalagi saat ini Roro merasa stres tinggal di dalam penjara.

"Roro tetap stres, rasa ingin memakai masih ada," ungkap Asgar. "Makanya kita harus buktikan dulu di proses assesment."

Asgar juga berharap Roro bisa mendapatkan keringan hukuman nantinya. "Harusnya sih iya (dapat keringanan hukuman), karena Bu Roro gak pernah membantah, berbohong, macam-macam," tutur Asgar.

Sementara itu Roro sendiri mengaku kecewa persidangan tersebut harus ditunda. Ia ingin kasusnya ini bisa segera selesai karena sudah tak kuat lagi tinggal di penjara.

Roro mengakui kehidupannya di dalam penjara sangat berbeda jauh dengan sebelumnya saat masih bebas. Sampai sekarang, Roro masih belum terbiasa hidup di penjara dan merasa tak betah.

"Iya kecewa. Cuma saya harus tetap jalani ini, Selasa sidang kembali," ungkap Roro. "Yang saya jalani sekarang amat jauh dari hak asasi kemerdekaan jadi sangat terbatas."

"Pola hidupnya juga sangat berbeda," tambah Roro. "Jadi ya, sebenarnya saya nggak kuat."