Sebelumnya, Dorce mengaku bahwa Inggrid memintanya untuk memegang pamflet dukungan kepada Ratna.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 05 Oktober 2018 - 16:53 WIB
WowKeren - Berita bohong soal penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet membuat publik gempar. Apalagi banyak elit politik yang ikut menyebarkan berita hoax tersebut. Salah satunya adalah artis sekaligus politikus Inggrid Kansil.
Sebelumnya, Inggrid membagikan foto saat memegang pamflet dukungan terhadap Ratna. Tak sendiri, Inggrid juga terlihat memegang pamflet tersebut bersama Dorce Gamalama.
Namun setelah kebohongan Ratna terbongkar, Dorce sudah memberikan klarifikasi bahwa ia tak ingin disangkut-pautkan dengan masalah politik. Penyanyi berusia 55 tahun ini pun merasa dirugikan oleh Inggrid dan memintanya memberikan klarifikasi.
Belum lama ini, Inggrid sudah memberikan penjelasan panjang mengenai perannya dalam kasus Ratna. Hal ini disampaikan Inggrid melalui pernyataan yang diunggah di Instagram pada Rabu (3/10). Akan tetapi, Inggrid memberikan pernyataan yang berbeda dari Dorce.
Inggrid mengaku bahwa pamflet dukungan terhadap Ratna tersebut ia dapatkan dari Dorce pada Selasa (2/10) lalu. Bahkan, Inggrid mengaku keluarganya menjadi saksi saat Dorce memberikan pamflet tersebut.
"Ketika pemberitaan dan foto tentang ibu Ratna Sarumpaet tersebar di media dan sy jg lihat di pamflet yg sy dapatkan dari bunda Dorce," tulis Inggrid di Instagram. "Ketika kami bertemu ngga sengaja tgl 2 okt 2018 di resto gandys steak menteng ( waktu itu pamflet tsb di berikan ke meja tempat saya makan oleh bunda Dorce dan disaksikan oleh ibu , ayah dan adik sy)."
Tak punya pikiran buruk, Inggrid mengaku mengambil pamflet tersebut sebagai solidaritas sesama perempuan. Apalagi Inggrid tak tega melihat foto wajah Ratna yang babak belur, saat masih diyakini sebagai hasil penganiayaan.
Namun, Inggrid dibuat kaget dan kecewa ketika Ratna mengakui bahwa kasus penganiayaan tersebut hanya hoax. Ibunda Atiqah Hasiholan tersebut ternyata menjalani operasi plastik, bukan penganiayaan. Inggrid juga menyebut hal yang dilakukan Ratna tersebut melanggar hukum.
"Tentunya kami kecewa sungguh hati ini merasa dibohongi ketika niat baik membela kepentingan perempuan disalahgunakan sebagai alat kepentingan lainnya," lanjut Inggrid. "Sungguh perbuatan itu melanggar hukum dan saya mengutuk siapapun pihak yang menyebarkan segala bentuk berita hoax yang mengakibatkan kerugian."
Belum usai, Inggrid pun akhirnya meminta maaf kepada Dorce yang merasa dirugikan. Selain itu, Inggrid juga berpesan agar masyarakat lebih hati-hati dalam menerima berita dan perlu diteliti kebenarannya.
"Jika ada pihak yang merasa dirugikan khususnya bunda dorce @dg_kcp yg sy ajak utk foto bersama dengan postingan saya sebelumnya dengan maksud utk menyuarakan keadilan, dgn sgl kerendahan hati saya meminta maaf," ujar Inggrid. "Mari bersama kita semakin cermat terhadap penyebaran berita hoax dan bersama menjadi netizen yang bijaksana."
Sayangnya, Inggrid memilih untuk mengunci kolom komentar di postingannya tersebut. Masih belum diketahui pula pernyataan siapa yang benar di antara Inggrid dan Dorce. Sementara itu, Ratna kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyebaran hoax.
(wk/evaa)
