Deddy mengungkap kalau aturan internasional memang melarang pejudo berhijab demi keselamatannya sendiri.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 10 Oktober 2018 - 12:07 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier dikenal kritis mengomentari isu-isu sosial yang tengah dibicarakan masyarakat. Salah satunya soal pejudo Miftahul Jannah yang didiskualifikasi di ajang Asian Para Games 2018.
Menurut kabar, Miftahul didiskualifikasi lantaran memakai hijab. Deddy langsung melontarkan pernyataan tidak setuju atas anggapan itu.
"Atlit Hijab Judo di Diskualifikasi... Memang harus..Tapi ini bukan masalah Agama.. Ini masalah... Kenapa hayo... Saya benci dgn berita yang hanya menuju ke satu pihak lalu menyulut agama menjadi besar," tulis Deddy di Instagram, Rabu (10/10) "Percaya tidak kalau sebenarnya dia di Diskualifikasi KARENA pelatihnya TIDAK mengerti BAHASA INGGRIS.. Bukan krn Aturan Agama dll... Check video di youtube.. Link di profile... Blom nonton jangan komen... Ga ada bedanya loe sama Komeng."
Deddy lantas menjelaskan pandangannya lewat vlog. Ia mencoba meluruskan pandangan orang yang keliru soal alasan Miftahul Jannah didiskualifikasi.
"Yang begini bahaya. Serius bahaya," kata Deddy. "Beredar berita viral tentang atlit Para Games namanya Miftahul Jannah. Dia itu mau pertandingan judo tapi gak boleh pakai hijab, jadi harus dilepas. Dan berita ini beredar dimana-mana dan dia mempertahankan agamanya dan saya setuju dengan itu. Mempertahankan pendiriannya, bagus gua setuju."
Namun menurut Deddy memakai hijab saat bertanding cukup berbahaya. Deddy lantas menjelaskan kalau peraturan internasional memang melarang pejudo memakai atribut yang membahayakan. Ia mencontohkan soal gerakan bela diri Brazilian Jujitsu dimana sang atlet bisa melakukan serangan dengan memanfaatkan baju lawan.
"Ini bukan masalah agama. Kalau Brazilian Jujitsu ada yang pakai seragam, kalau nyekek (mencekik) bisa dari baju. Kalau udah begini (pose tanda menyilang), pasti KO lawannya karena darahnya terhenti. Nah ini bahayanya kalau judo, kalau pas dibanting orangnya jatuh, hijabnya kepegang, lehernya patah dan ini bukan tentang agama, ini tentang keselamatan atlet itu sendiri."
Deddy lantas menawarkan solusi demi menghindari perdebatan. "Mungkin harus ada aturan khusus yang membolehkan pejudo untuk berhijab. Misal bahannya yang gak bisa ketarik atau langsung sobek sendiri," kata Deddy.
Ayah Azka Corbuzier ini sempat membahas soal pelatih judo yang tak bisa bahasa Inggris hingga tak tahu ada larangan atlet berhijab saat bertanding. "Mereka gak ngerti kalau sejak awal memang tidak boleh berhijab karena berbahaya buat atletnya. Kita jangan melihat berita dari satu titik," seru Deddy.
Vlog Deddy ini menuai dukungan dari netizen. "Penjelasannya keren mas Deddy," dukung netizen. "Indonesia kan doyan goreng mslh sensitif tanpa mikir alasan2 yg sbnrnya buat kebaikan bersama," seru netter.
(wk/riaw)
