Peduli Gempa Palu, Deretan Crazy Rich Dunia Ini Turut Beri Bantuan
Nasional

Mulai dari CEO jejaring sosial hingga pemimpin negara, inilah 7 Crazy Rich Dunia yang mengulurkan bantuan untuk bencana gempa Palu Donggala.

WowKeren - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, Indonesia, rupanya tidak hanya meninggalkan luka dan derita, tetapi juga solidaritas dari segala penjuru. Bencana ini pun mengundang keprihatinan dari banyak pesohor, termasuk para Crazy Rich alias orang terkaya di dunia.

Tercatat, ada sekitar 7 Crazy Rich dunia yang turut mengulurkan bantuan untuk insiden gempa yang melanda Palu. Mulai dari CEO jejaring sosial, hingga pemimpin negara seperti Ratu Elizabeth II.

Mark Zuckerberg

CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyatakan bahwa akun jejaring sosial yang ia dirikan mengulurkan bantuan tersebut kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Tercatat, Mark menyumbang hingga USD 1 juta (sekitar Rp 15 miliar) untuk para korban bencana. Bahkan CEO muda tersebut tak lupa untuk mengajak masyarakat dunia turut menggalang bantuan.

"Apabila anda tertarik untuk menyumbang demi upaya pemulihan, Anda bisa berdonasi melalui GlobalGiving di laman respons krisis," ungkapnya.

Tim Cook

Tak hanya CEO Facebook, rupanya CEO Apple Inc., yakni Tim Cook juga turut memberikan bentuk kepedulian pada korban gempa dan tsunami di Palu. Bahkan melalui akun Twitter pribadinya, Tim secara langsung mengungkapkan rasa belasungkawanya untuk warga Sulawesi dan Indonesia.

Dalam unggahan tersebut, Tim menyebutkan bahwa Apple Inc. turut memberi sumbangan dana sebesar USD 1 juta (sekitar Rp 15 miliar) untuk pembangunan infrastruktur pasca bencana. "Apple menyumbangkan US$ 1 juta untuk upaya pemulihan bencana dan membantu negara indah tersebu membangun kembali," tulisnya.

Sundhar Pichai

CEO lain yang turut meramaikan daftar Crazy Rich dunia peduli Palu adalah Sundhar Pichai. Melalui akun Twitter miliknya, CEO Google ini dengan tegas mengatakan bahwa Google org. juga akan mendonasikan USD 1 juta (sekitar Rp 15 miliar) untuk upaya pemulihan bencana. Sundhar juga tak lupa menyampaikan rasa belasungkawa seluruh jajaran Google atas bencana tersebut.

"Kami turut berduka atas gempa bumi dan tsunami di Indonesia - @googleorg dan Googler menyumbang $ 1 juta untuk mendukung upaya bantuan, dan kami telah mengaktifkan Siaga SOS kami untuk memberikan info darurat kepada mereka yang terkena dampak," cuit Sundhar.

Ratu Elizabeth II:


Rupanya tak hanya trio CEO, orang nomor satu di Inggris, yakni Ratu Elizabeth II juga telah menyumbang sejumlah dana untuk korban bencana di Sulawesi Tenggara. Istana Buckingham memastikan bantuan tersebut melalui Komite Kedaruratan Bencana (DEC) untuk membantu korban selamat.

Namun sayangnya, hingga kini tidak diketahui secara pasti berapa besaran jumlah bantuan Ratu Elizabeth II. Akan tetapi, diperkirakan jumlahnya mencapai Rp 60 miliar.

Li Ka-shing

Orang terkaya di Hong Kong, yakni Li Ka-shing juga mendonasikan dana sebesar USD 5 juta (sekitar Rp 75 miliar) utuk membantu korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut disalurkan melalui CK Hutchison Holdings dengan jumlah USD 2 juta dan Li Ka Shing Foundation sebanyak USD 3 juta yang diberikan lewat Sustainable Development Goal (SDG) Indonesia One.

Sebagai informasi, SDG Indonesia One sendiri merupakan platform kerja sama pendanaan yang terintegrasi untuk pembangunan infrastruktur yang berorientasi terhadap pencapaian SDGs di Indonesia.

Dato Sri Tahir

Tak hanya dari luar negeri, salah satu Crazy Rich dalam negeri, yakni Dato Sri Tahir juga turut mengulurkan bantuan. Bahkan pemilik Mayapada Grup tersebut tak ragu untuk turun langsung ke lokasi bencana.

Tak tanggung-tanggung, pria yang dikenal sebagai dermawan dan filantropis ini bahkan mengerahkan jet pribadinya untuk mengirimkan sejumlah bantuan, termasuk air, selimut dan makanan siap saji. Kabar terbaru menyebut bahwa orang terkaya nomor 8 di Indonesia ini siap membangun perumahan hingga jaringan air bersih di Palu dan Donggala untuk membantu pemulihan pasca bencana.

"Dana bantuan yang saya siapkan tidak terbatas. Kalau dari kami Thahir Foundation kita tidak hanya mau bangunkan rumahnya. Kalau bisa membangun mata pencahariannya, paling bagus ya pasar sehingga aktivitas ekonominya bisa jalan di daerah itu, di desa itu," kata Tahir, dikutip dari detik.com.

Raja Salman

Awal bulan ini, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ia mendapat telepon dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. Jokowi mengungkapkan bahwa Raja Salman menyampaikan duka atas peristiwa gempa Donggala dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah.

Selain ucapan duka, Raja Salman juga menawarkan bantuan untuk penanganan pascagempa dan tsunami. "Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menelepon saya, berbelasungkawa atas bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sekaligus menawarkan bantuan," ungkap Jokowi melalui akun Twitter pribadinya.

Selain Raja Salman, Jokowi juga menyebut ada banyak tawaran bantuan yang datang dari negara-negara lain. "Tawaran serupa datang dari para pemimpin dunia. Ini pesan kuat bahwa kita tidak sendirian menghadapi masa-masa sulit ini," lanjut sang Presiden.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru