Dengan memakai baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangannya diborgol, Augie Fantinus mendadak kabur saat ada kerumunan media di Polda Metro Jaya pada Kamis (18/10).
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 18 Oktober 2018 - 15:42 WIB
WowKeren - Belum lama ini Augie Fantinus menjadi bahan perbicangan publik. Ia tersandung kasus hukum lantaran mengaku menemukan calo tiket Asian Para Games. Bahkan ia menyebut calo tersebut berasal dari oknum polisi.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu memberikan penjelasannya. Menurut keterangan Kombes Roma, ia membenarkan adanya aparat kepolisian dalam video yang direkam Augie yang menunjukkan calo tersebut. Namun, aparat tersebut tidak berniat menjual tiket pertandingan.
"Itu bukan calo ya. Setelah saya cek, dia mau refund tiket yang dia beli. Kalau calo kok anggota saya mau refund ke ticket box, bukan untuk ditawarkan ke penonton," jelas Kombes Roma. "Saya tegaskan tidak benar. Kita lagi cari tahu pemilik akun instagram tersebut untuk kita klarifikasi."
Atas video yang direkam Augie tersebut pihak kepolisian langsung mengadakan penyelidikan lebih lanjut. Menurut hasil penyelidikan polisi menyebut tidak adanya kegiatan pencaloan seperti yang diungkap Augie terjadi pada venue basket. Augie rencananya akan ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya sampai 20 hari ke depan.
Augie pun dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman hukuman yang harus diterima Augie yakni paling lama enam tahun penjara dan denda paling banyak hingga Rp 1 miliar.
Kendati demikian, Augie ternyata hingga saat ini tetap menolak untuk didampingi pengacara. Namun pihak penyidik tetap akan menyediakan pengacara untuk Augie. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas POlda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, pada Senin (15/10).
"Yang bersangkutan tidak mau didampingi pencaranya, mau sendirian hadapinya," ujar Kombes Argo. "Tetap kita menyiapkan (pengacara), tetap ya."
Setelah ditetapkan resmi menjadi tersangka, Augie pun mendekam di balik jeruji besi Polda Metro Jaya. Untuk pertama kalinya pada Kamis (18/10) ia terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tangan yang diborgol. Tak sendirian, ia didampingi dua orang polisi. Menurut pemberitaan, ia diduga baru saja menjalani pemeriksaan di Biddokkes Polda Metro Jaya.
Melihat adanya gerombolan awak media, Augie pun mendadak berlari. Ia langsung masuk ke Gedung Ditreskrimsus dengan terus didampingi oleh kedua polisi yang berjalan bersamanya tadi. Sementara itu, istri Augie, Adriana Bustami terlihat duduk di dalam ruang tunggu Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Adriana mengungkapkan bahwa Augie akhirnya menunjuk seorang pengacara untuk membantunya. Sebelumnya, Adriana membeberkan alasan mengapa sang suami tidak mau menggunakan jasa pengacara pada awalnya karena baru pertama kali berurusan dengan hukum. Kendati demikian, Adriana masih enggan menceritakan identitas pengacara tersebut secara lebih detail.
"Kalau urusan hukum nanti ke pengacara kami aja, ya. Sudah (meminta bantuan pengacara)," ujar Adriana usai menjenguk sang suami di Rutan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu (17/10) kemarin. "Namanya Pak Alvis.”
(wk/tria)
