Tim Pemenangan Prabowo Soal Pidato 'Muka Boyolali' yang Viral: Videonya Dipelintir
Nasional

Sempat menjadi trending di kalangan warganet, tim sukses Prabowo Subianto jelaskan maksud pidato yang viral tersebut.

WowKeren - Cuplikan video pidato dari Calon Presiden Indonesia nomor urut 02, Prabowo Subianto, menjadi viral di media sosial. Pada Jumat (2/11) kemarin, warganet Indonesia banyak membahas perihal cuplikan video pidato Prabowo saat tengah menghadiri peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah.

Buntut dari cuplikan pidato tersebut, warganet sempat membuat tagar #SaveMukaBoyolali menjadi trending topic di Twitter. Para warganet ada yang pro dan juga kontra dengan pernyataan mengenai "Muka Boyolali" yang dikemukajkan Prabowo tersebut.

Terkait hal ini, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Faldo Maldini, memberikan tanggapan. Faldi menjelaskan bahwa pada saat itu, Prabowo tengah berbicara soal akses kesejahteraan. Salah satu contohnya adalah banyak orang yang masih belum sejahtera meski hidup di Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia.

Faldo lebih lanjut juga menyayangkan viralnya cuplikan video yang dinilainya sudah dipelintir tersebut. Padahal, maksud Prabowo adalah ingin mengangkat derajat kesejahteraan orang-orang yang masih tergolong miskin di Indonesia.

"Ada yang kehabisan bahan, lalu plintar-plintir, ngasih judul baru buat video itu. Jangankan video Pak Prabowo, saya saja sering digituin, politik brutal ini namanya," ujar Faldo dilansir Detik pada Sabtu (3/11). "Ciri-ciri orang nggak punya pikiran lagi. Penyebar video itu perlu tahu yang namanya hate spin (pelintiran kebencian), ini yang bikin demokrasi gagal di banyak tempat di dunia."

Di sisi lain, buntut dari viralnya cuplikan video pidato Prabowo tersebut, mantan Danjen Kopassus itu dilaporkan ke kepolisian. Seorang warga bernama Mas Dakun dari Teras Boyolali mengadukan video cuplikan pidato Prabowo tersebut pada Polda Metro Jaya.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru