Saking khawatirnya, Kriss Hatta sudah mempersiapkan rencana jika dirinya sampai benar-benar ditahan
- Nur Khotimah
- Selasa, 20 November 2018 - 13:41 WIB
WowKeren - Kriss Hatta akhirnya diperiksa atas laporan yang diajukan ibunda Hilda Vitria beberapa waktu lalu. Kriss diperiksa selama lebih dari 7 jam pada Senin (19/11) di Polda Metro Jakarta Selatan. Pertama kali terlibat kasus hukum, Kriss mengaku sempat takut ditahan polisi usai menjalani pemeriksaan kemarin.
Saking khawatirnya, Kriss sudah menyiapkan rencana jika memang dirinya ternyata ditahan kemarin. "Ini kalau sampai gue ditahan gimana, mau enggak mau gue harus telepon bikap, ambil mobil, terus telepon produser, gue enggakbisa syuting. Jadi semuanya harus gue gerakin hari ini kalau sampai ditahan," kata Kriss ditemui usai pemeriksaan kemarin.
Kriss juga sudah berencana untuk menghubungi pihak keluarga untuk segera membawakan baju ganti apabila dirinya benar-benar ditahan. Ia khawatir baju yang dikenakannya saat itu tak nyaman sehingga butuh baju ganti. "Gue juga bakal minta bapak gue bawain celana pendek sama kaus. Karena enggak mungkin begini, enggak nyaman," lanjutnya.
Statusnya sebagai tulang punggung keluarga semakin membuat Kriss khawatir. Pemandu acara "Uang Kaget" itu mengkhawatirkan keberlangsungan ekonomi keluarganya jika sampai ditahan. "Soalnya gimana yah, pertama kali kan ada kasus kayak gini. Kalau sampai ditahan kan cukup mengagetkan aku beserta keluarga. Ditambah lagi aku tulang punggung keluarga, kalau ditahan mau jadi apa keluarga aku," terang Kriss.
Disinggung lebih lanjut, Kriss menceritakan soal pemeriksaannya dengan penyidik hari itu. Aktor kelahiran 1988 itu mengaku banyak ditanya soal pernikahannya dengan Hilda yang kabarnya digelar pada September 2015 silam. Ia juga ditanya perihal pendekatannya dengan wanita yang kini tengah menjalin kasih dengan Billy Syahputra tersebut.
"Oh iya pasti, sudah pasti ngenang. Makanya tadi gue juga sempat sampaikan ini kayak bercerita nostalgia, gimana caranya ketemu (Hilda), terus pendekatannya bagaimana," cerita Kriss. "Pertanyaannya itu pertama kali ketemu dia kapan, itu aku bisa jelaskan dari tahun, nama jalan, nama gedung, keperluan dan gedung punya siapa."
Lebih lanjut Kriss mengaku terus bersikap kooperatif dengan penyidik selama proses hukum kasus ini berlangsung. "Memang status tersangka, karena aku kooperatif orangnya kalau di-WA (WhatsApp) aku balesnya cepat. Kalau ada missed call aku langsung telepon balik (pengidik). Bayangin gue ke Polda sudah sembilan kali, kadang-kadang sampai di luar dugaan," pungkas Kriss.
(wk/nur2)
