Diperiksa KPK Terkait Proyek Meikarta, Deddy Mizwar Lapor Jokowi
Instagram/deddy_mizwar
Nasional

Pernah menjabat Wagub Jawa Barat, Deddy sudah penuhi panggilan pemeriksaan KPK dalam kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta pada Rabu (12/12).

WowKeren - Dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta turut menyeret nama mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Pria yang juga merupakan aktor senior Indonesia tersebut hadir memenuhi panggilan pemeriksaan KPK pada Rabu (12/12) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Deddy mengatakan bahwa dirinya sudah curiga ada banyak hal yang tak beres terkait rencana pembangunan Meikarta. Oleh sebab itu, ia menganggap wajar jika dirinya turut dipanggil KPK untuk memberikan kesaksian. "Jadi kalau KPK minta keterangan saya wajar, saya mengikuti semua proses rekomendasi," ujar Deddy ditemui di Gedung KPK pada Rabu (12/12) kemarin.

Deddy juga memberikan pernyataan bahwa banyak pernyataan pejabat yang tak tepat soal proyek Meikarta ini. Menindaklanjuti hal ini, aktor yang terkenal sebagai tokoh Jenderal Naga Bonar ini akhirnya melapor kepada Presiden Joko Widodo. "Karena banyak bola liar dari beberapa pejabat yang berbicara tentang Meikarta pada saat itu, saya lapor ke pak Jokowi," ungkap Deddy.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy menceritakan beberapa fakta yang ia ketahui kepada presiden. Ia juga sempat mendapatkan timbal balik dari orang nomor satu di Indonesia itu.


Deddy menyebut bahwa Presiden Jokowi memberikan arahan terkait pembangunan proyek Meikarta ini. "Pak Jokowi bilang, ya sudah sesuai aturan dan prosedur. Ya sudah selesai. 84,6 hektare," jelas Deddy.

Sebelumnya, kasus pembangunan proyek Meikarta ini sudah menetapkan Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahar, serta tiga pejabat dinas di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan keterangan KPK, para tersangka tersebut menerima uang sebesar Rp 13 miliar untuk memuluskan proses perizinan Meikarta.

KPK juga menduga bahwa proyek Meikarta dibangun sebelum perizinan selesai. Hal itu mencuat usai ditemukan adanya penanggalan mundur atau backdate dalam sejumlah dokumen perizinan Meikarta.

Deddy memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada tahun 2012 lalu. Ia maju sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Gubernur petahana Ahmad Heryawan. Pasangan ini menjabat untuk periode 2013 hingga 2018.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru