Deddy Mizwar mengungkapkan perasaannya usai berhasil lulus dengan predikat 'Sangat Memuaskan' dari Universitas Padjajaran. Momen ini juga menjadi spesial karena Deddy diwisuda bersamaan dengan sang putra.
- Marina Larasati
- Kamis, 10 Agustus 2023 - 09:03 WIB
WowKeren - Deddy Mizwar membuat keluarganya semakin bangga. Di usianya yang hampir menginjak 70 tahun, Deddy berhasil menyelesaikan studi S3-nya dan mengikuti Wisuda Gelombang IV Tahun Ajaran 2022/2023 pada 8-10 Agustus 2023 di Universitas Padjajaran (Unpad).
Deddy lulus dari program studi Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan gelar Doktor. Melalui laman Instagram pribadinya, Deddy membagikan sejumlah potret saat dirinya mengenakan baju toga.
Aktor kawakan itu menganggap wisudanya kali ini begitu sempurna. Selain karena ia berhasil meraih gelar doktor, Deddy juga bahagia lantaran diwisuda bersama sang putra yang juga meraih gelar serupa. Belum lagi ia dinobatkan sebagai wisudawan tertua, yang sungguh menjadi kehormatan sendiri bagi Deddy.
"Prof Rina Indiastuti selaku Rektor UNPAD dalam acara Wisuda hari ini bukan saja memberi gelar Doktor tapi juga gelar sbg wisudawan tertua kpd saya. Upacara wisuda ini jadi istimewa dibanding acara wisuda lain bagi kami karena saya n Mayor inf Zulfikar putra saya juga bareng di wisuda di fakultas yang sama dan gelar Doktor di jurusan yang sama," tulis Deddy di Instagram, Selasa (8/8).
Bukan hanya itu, Deddy dan putranya bahkan juga berhasil meraih nilai IPK tertinggi alias sempurna, yakni 4,0. Lewat unggahan itu, bintang film "Nagabonar" itu pun menyisipkan pesan penting soal pendidikan. "Belajarlah mulai sejak dalam buaian hingga sebelum sakratul maut," ujarnya.
Tak lupa Deddy mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan doa yang diberikan oleh publik kepadanya. "Terimakasih atas apresiasi n doa2nya," pungkas Deddy.
Berhasil lulus dengan predikat yudisium "Sangat Memuaskan", disertasi yang dibahas oleh Deddy tak kalah menarik. Judul disertasinya adalah "Pelaksanaan Fungsi Koordinasi dan Pengawasan dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Bandung Utara (KBU) sebagai Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat".
Deddy meneliti kegagalan pengendalian pemanfaatan ruang KBU dan lemahnya pengawasan pemanfaatan ruang. Ia mengaitkannya dengan kebijakan UU Cipta Kerja. Dengan maksud untuk menjawab persoalan-persoalan pengendalian pemanfaatan ruang di KBU yang semakin kompleks.
(wk/lara)
