Rajin Sambangi Papua, Aktivis Muda Nilai Jokowi Presiden yang Perhatian
Nasional

Dibanding pemimpin sebelumnya, Jokowi dinilai lebih sering menyambangi Papua.

WowKeren - Periode masa pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang dimulai sejak 2014 lalu dinilai telah membawa banyak perubahan bagi sejumlah masyarakat Indonesia. Kebijakan demi kebijakan dikeluarkan demi menyejahterakan rakyat.

Selama masa pemerintahannya, Jokowi memang gencar membangun infrastruktur. Tak hanya di pulau padat penduduk seperti Jawa dan Sumatera, pembangunan juga dilakukan hingga ke pelosok daerah, tak terkecuali Papua.

Dibanding presiden-presiden sebelumnya, Jokowi dianggap paling rajin berkunjung ke Papua. Ia bahkan telah meresmikan pembangkit listrik di sana pada pertengahan 2017 lalu. Dan yang paling menjadi sorotan adalah pembangunan Trans Papua yang saat ini masih berlangsung.

Jokowi selalu berupaya untuk memberikan hasil kerja yang nyata. Ia juga dinilai sebagai sosok presiden yang mau mendekatkan diri dengan rakyatnya. Tak heran jika hal ini membuat rakyat semakin jatuh hati dengan Jokowi, termasuk rakyat Papua.

Ahmad Latupono, aktivis muda dari Mahasiswa Papua Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menilai bahwa pembangunan Papua di era Jokowi telah membawa angin segar. Saat ini, pembangunan di Papua berjalan sangat baik.

Ia mengapresiasi metode pendekatan kemanusiaan yang dilakukan Jokowi untuk rakyat Papua. Sebab selama ini, pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah bersifat militerisme, mengingat Papua adalah daerah rawan konflik. Akibatnya, hal tersebut justru menimbulkan gejolak di masyarakat.


“Selama ini Papua selalu bermasalah karena pendekatan yang dilakukan adalah militer,” kata Ahmad dalam diskusi Papua dari Kacamata Anak Muda Dalam Bingkai Kebhinekaan Menteng, Rabu (19/12). “Ini tak tepat karena bisa menimbulkan gejolak di sana.”

Ahmad melanjutkan, Jokowi merupakan presiden yang sangat perhatian dibanding presiden-presiden sebelumnya. Baru di era pemerintah sekarang lah Papua diperhatikan. Salah satu bukti nyata adalah pembangunan Trans Papua yang benar-benar berjalan kali ini.

“Pemimpin sebelumnya kurang memperhatikan Papua,” tegas Ahmad. “Baru kali ini Papua diperhatikan.”

Memang proses pembangunan Trans Papua cukup memakan waktu. Selain medan yang sulit, pengerjaan ini selalu diwarnai dengan aksi kekerasan. Seperti tragedi penembakan di Nduga yang dilakukan oleh kelompok bersenjata belum lama ini.

Menurut Ahmad, aksi kelompok bersenjata tersebut ditunggangi kepentingan politik dari pihak yang tidak suka dengan pemerintahan Jokowi. Sehingga, mereka selalu berupaya menggagalkan jalannya pembangunan.

“Saya merasa ada kelompok yang gerah dengan eksistensi pemerintah saat ini melalui pembangunan yang dikakukan,” tegas Ahmad. “Sehingga mereka berusaha mengganggu-ganggu. Kami harap ini ditindak tegas.”

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait