Jokowi Janji Bakal Ganti Alat Pendeteksi Tsunami yang Rusak di 2019
Instagram/kemensetneg.ri
Nasional

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga memerintahkan jajarannya untuk terjun ke lokasi bencana dan memantau bangunan terdampak tsunami.

WowKeren - Pada Senin (24/12) ini, Presiden Joko Widodo mengatakan telah meminta kementrian serta lembaga terkait untuk memeriksa peralatan pendeteksi tsunami di Indonesia. Ia menerangkan hal tersebut saat bgerada di Bandara Syukuran Aminueddin Amir, Luwuk, Sulawesi Tengah.

"Sebenarnya sudah saya perintahkan untuk mengecek," ujar Jokowi. "Tapi akan saya perintahkan lagi."

Jokowi juga berjanji akan mengganti alat-alat yang rusak pada tahun 2019. "Saya kira ini masuknya ke anggaran baru 2019. Januari itu akan saya perintahkan untuk mengganti peralatan-peralatan yang rusak atau yang sudah lama dan tidak bisa dipakai," jelas Jokowi.


Selain itu, Presiden Joko Widodo juga memerintahkan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk terjun ke lokasi bencana dan memantau bangunan terdampak tsunami. "Fokusnya tanggap darurat, evakuasi. Temukan korban dan lakukan perawatan secepat-cepatnya," ujar Presiden berusia 57 tahun ini.

Presiden Jokowi juga dijadwalkan mengunjungi para pengungsi tsunami di Pandeglang. "Jam 08.30 WIB Bapak RI-1 (Jokowi) mendarat menuju hotel mutiara dan Hotel Stefani Carita (Pandeglang), lanjut ke (posko) pengungsian di kecamatan (Carita)," ujar Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi.

Di sisi lain, korban tewas akibat tsunami terus bertambah menjadi 281 orang. Terdapat 1.016 luka-luka, 57 hilang dan 11.687 mengungsi akibat tsunami yang terjadi. Adapun Kerusakan material 611 rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung-toko rusak serta 420 perahu rusak.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru