Saudara Ipar Ifan Seventeen, Cynthia Wijaya, mengungkapkan penyesalannya setelah Dylan Sahara ditemukan meninggal dunia.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 26 Desember 2018 - 11:38 WIB
WowKeren - Istri Ifan vokalis band Seventeen, Dylan Sahara, ikut menjadi korban tewas dalam bencana tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Sabtu (22/12). Kabar keberadaan Dylan juga sempat simpang siur hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Ifan pun menemukan sang istri telah meninggal dunia di RSUD Pandeglang. Ifan juga sempat mengunggah momen kala ia menemukan jenazah sang istri lewat Instagram Story miliknya.
Kepergian membawa duka bagi keluarga dan sahabat. Salah satunya adalah Cynthia Wijaya.
Cynthia adalah seorang aktris sekaligus saudara ipar Ifan. Ia merupakan istri saudara kembar Ifan, Riedhan Fajarsyah.
Diketahui, sebelum menikah dengan Riedhan, Cynthia sempat terlibat dalam beberapa judul FTV. Ia juga sempat menjadi presenter acara "Planet Remaja". Namun sejak menikah, Cynthia memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan. Ia lebih memilih menjadi ibu rumah tangga sembali membuka bisnis.
Sebelum bencana alam tersebut terjadi, Cynthia sempat membagikan momen ceria keluarganya di Instagram. Tampak juga sosok Dylan di unggahan Cynthia tersebut.
Ketika tsunami terjadi, Dylan sendiri tengah berada di belakang panggung. Baru-baru ini, Cynthia mengungkapkan bahwa ia duduk bersebelahan dan lari bersama istri Ifan tersebut saat kejadian.
Hal tersebut Cynthia ungkapkan lewat sebuah unggahan Instagram Story. Cynthia juga menyayangkan mengapa Dylan tidak bisa selamat seperti dirinya.
"De, kita kan sebelahan duduknya. Tadinya aku pikir dan berharap kita kan larinya bareng2, harusnya kita selamatnya juga bareng," tulis Cynthia di unggahannya. "Tapi Allah punya rencana yang lain untuk kamu. Kami ikhlas, yang tenang ya de, sampe ketemu lagi ya sister @dylan_sahara."
Cynthia sendiri berhasil selamat dari bencana tsunami tersebut bersama suami dan anaknya, Kenzie. Sementara itu, jasad Dylan telah dimakamkan di Ponorogo pada 25 Desember 2018.
(wk/Bert)
