Sosok 'paslon' fiktif Nurhadi-Aldo tengah ramai diperbincangkan di media sosial, Sandiaga pun memberikan tanggapannya mengenai hal ini.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 08 Januari 2019 - 13:36 WIB
WowKeren - Sejak Desember 2018, sosok "paslon" Nurhadi-Aldo menjadi sensasi di dunia maya. Warganet ramai memperbincangkan tokoh fiktif capres dan cawapres tersebut media sosial.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno pun turut menanggapi fenomena tersebut. Menurut politisi yang akrab disapa Sandi itu, kemunculan dua sosok "politisi banyolan" tersebut merupakan ekspresi keresahan publik yang saat ini belum terealisasi.
"Bagi saya ini fenomena nyata," tutur Sandi di Senopati, Jakarta Selatan, pada 6 Januari 2019. "Dan ini koreksi buat kami pasangan calon buat partai politik, buat caleg baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun di DPR RI. Berarti mereka belum bisa menjawab tuntutan apa yang diinginkan masyarakat."
Sandi berharap hadirnya Nurhadi-Aldo bisa menjadi bahan perbaikan ke depan. Sehingga fenomena keresahan publik seperti ini tidak kembali terulang.
"Jadi bagi kami ini sebuah koreksi dan sebuah realita politik modern," terang Sandi. "Kalau politik tidak bisa menjawab apa yang segenap kelompok masyarakat ingin, ya akan terjadi fenomena ini."
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengaku ingin bertemu langsung dengan sosok Nurhadi dan Aldo di dunia nyata. "Ya saya juga ingin juga ketemu sama Nurhadi-Aldo itu ya," ujar Sandi sambil tertawa.
Nurhadi Aldo hadir untuk memberantas kemiskinan.#McQueenYaQueenpic.twitter.com/sWFWzOM8jb
— Nurhadi - Aldo (@nurhadi_aldo) December 27, 2018
Diketahui pasangan Nurhadi-Aldo menjadi topik perbincangan viral di kalangan warganet Indonesia. Tokoh "paslon" fiktif ini diciptakan oleh sekelompok anak muda yang gerah dengan dunia politik Tanah Air yang dipunih oleh kampanye hitam.
Akun media sosial Nurhadi-Aldo telah diikuti oleh ribuan warganet. Di akun tersebut, kelompok anak muda yang mengaku sebagai "timses" Nurhadi-Aldo kerap membagikan unggahan kocak bernada sindiran pada perpolitikan Indonesia.
Mulai dari "program kerja" hingga kutipan nyeleneh, Nurhadi-Aldo selalu berhasil menarik perhatian warganet. Sosok Nurhadi sendiri diketahui merupakan seorang tukang urut yang berasal dari Mejobo, Kabupaten Kudus.
(wk/Bert)
