Jane Shalimar Merasa 'Dilepeh', Eks Pengacara Vanessa Angel Klarifikasi 'Drama' Dibalik Cabut Kuasa
Selebriti

Mantan pengacara Vanessa Angel, Muhammad Zakir, menyangkal anggapan manajer Vanessa yang menilai ia menggelar jumpa pers tanpa izin.

WowKeren - Jane Shalimar sudah mengungkapkan kekesalan atas sikap Vanessa Angel. Ia merasa pihak Vanessa memutarbalikkan fakta soal anggapan tak memberi izin dirinya dan pengacara Muhammad Zakir untuk menggelar jumpa pers soal bantahan terlibat kasus prostitusi.

"Nggak ada etikanya, tanpa ada bicara baik-baik kek, omongin baik-baik, tiba-tiba cabut kuasa, terus kita pun dibilang cari panggung," kata Jane seperti dikutip dari detikHot. "Padahal dia yang minta kita supaya bikin presscon (konferensi pers), jelasin mengenai Rp 80 juta dan lain-lain. Ujung-ujungnya dilepeh gitu aja."

Setelah Jane, giliran pengacara Muhammad Zakir Rasyidin yang angkat bicara. Zakir menyangkal dirinya melakukan konferensi pers tanpa seizin Vanessa. Sama seperti Jane, Zakir juga mengisyaratkan kekecewaan atas sikap Vanessa.

View this post on Instagram

Saya tidak ingin berpolemik untuk menciptakan opini baru terkait kasus Prostitusi, sebab meskipun VA sudah bukan klien saya lagi, namun karena kode etik profesi, maka wajib saya harus menjaga kerahasiaan nya. tetapi ada beberapa hal yang harus saya luruskan, terkait Pernyataan Manager VA bahwa saya Pengacara melakukan Konfrensi Pers tanpa konfirmasi. Perlu Manager Ketahui bahwa Mobil yang ditumpangi VA sesampainya di Bandara Halim Adalah Mobil Saya, Dan didalam Mobil Itu ada saya, tentu didalam mobil ada perbincangan, termaksud perbincangan soal Konfrensi Pers untuk meluruskan berita berita yang menurut VA perlu diluruskan. yang meminta untuk diluruskan beritanya adalah VA bukan saya, karena saya tau persis bahwa kasus ini bukan ajang Tempat untuk mencari Panggung, sebab secara moral society VA sudah terhukum dgn hukuman sosial, sehingga Tugas saya adalah meluruskan berita berita itu, meskipun pada akhirnya ada pertentangan dengan NURANI saya sebagai lawyer, Sehingga Mundur Lebih Baik dari pada harus bertahan yang Implikasinya nya nanti jauh lebih lebih besar, bukan kepada VA saja tetapi juga kepada Profesi saya. Namun karena desakan publik, ditambah lagi banyak nya informasi yang saya terima tidak sesuai dengan apa yang disampaikan ke saya, maka pada selasa tanggal 08 Januari 2019 Pukul 14.00 WIB saya menghubungi Pihak VA untuk menyampaikan Izin Mundur Dari Penanganan Kasus Ini, dan Setiap Pengacara tentu ingin sisi formalitas pengunduran diri sebagai pengacara harus dibuatkan dalam bentuk dokumentasi Formal dalam hal ini Surat Pencabutan Kuasa. Jadi yang meminta Untuk dibuatkan Surat Pencabutan Surat Kuasa itu adalah saya sendiri, agar supaya saya bersih dari ikatan hukum terhadap pembelaan kasus ini,tapi ternyata Kesepakatan Awal surat itu dikirim ke Kantor saya, Yang ada malah Ke AKUN GOSIP beserta keterangan Bla Bla Bla .. dan saya berharap manager tidak membuat cerita yang tidak berdasarkan fakta, karena profesi Advokat adalah profesi yang diatur dalam undang - undang, tentu ada konsekwensi hukum jika ada cerita itu dibuat tanpa berdasarkan fakta. dan sy berharap VA muncul Klarifikasi soal ini,karena sampai saat ini saya belum menerima Honor Lawyer


A post shared by Muhammad Zakir Rasyidin (@muhammadzakirrasyidin) on

"Saya tidak ingin berpolemik untuk menciptakan opini baru terkait kasus Prostitusi, sebab meskipun VA sudah bukan klien saya lagi, namun karena kode etik profesi, maka wajib saya harus menjaga kerahasiaan nya. tetapi ada beberapa hal yang harus saya luruskan, terkait Pernyataan Manager VA bahwa saya Pengacara melakukan Konfrensi Pers tanpa konfirmasi," kata Zakir. "Perlu Manager Ketahui bahwa Mobil yang ditumpangi VA sesampainya di Bandara Halim Adalah Mobil Saya, Dan didalam Mobil Itu ada saya, tentu didalam mobil ada perbincangan, termaksud perbincangan soal Konfrensi Pers untuk meluruskan berita berita yang menurut VA perlu diluruskan."

"Yang meminta untuk diluruskan beritanya adalah VA bukan saya, karena saya tau persis bahwa kasus ini bukan ajang Tempat untuk mencari Panggung, sebab secara moral society VA sudah terhukum dgn hukuman sosial, sehingga Tugas saya adalah meluruskan berita berita itu, meskipun pada akhirnya ada pertentangan dengan NURANI saya sebagai lawyer, Sehingga Mundur Lebih Baik dari pada harus bertahan yang Implikasinya nya nanti jauh lebih lebih besar, bukan kepada VA saja tetapi juga kepada Profesi saya," kata Zakir. "Namun karena desakan publik, ditambah lagi banyak nya informasi yang saya terima tidak sesuai dengan apa yang disampaikan ke saya, maka pada selasa tanggal 08 Januari 2019 Pukul 14.00 WIB saya menghubungi Pihak VA untuk menyampaikan Izin Mundur Dari Penanganan Kasus Ini, dan Setiap Pengacara tentu ingin sisi formalitas pengunduran diri sebagai pengacara harus dibuatkan dalam bentuk dokumentasi Formal dalam hal ini Surat Pencabutan Kuasa."

Zakir menyayangkan karena pihak Vanessa tak membeberkan fakta sebenarnya. Ia juga kecewa soal surat pencabutan kuasa yang beredar via akun gosip.

"Jadi yang meminta Untuk dibuatkan Surat Pencabutan Surat Kuasa itu adalah saya sendiri, agar supaya saya bersih dari ikatan hukum terhadap pembelaan kasus ini,tapi ternyata Kesepakatan Awal surat itu dikirim ke Kantor saya, Yang ada malah Ke AKUN GOSIP beserta keterangan Bla Bla Bla .. dan saya berharap manager tidak membuat cerita yang tidak berdasarkan fakta, karena profesi Advokat adalah profesi yang diatur dalam undang - undang, tentu ada konsekwensi hukum jika ada cerita itu dibuat tanpa berdasarkan fakta dan sy berharap VA muncul Klarifikasi soal ini,karena sampai saat ini saya belum menerima Honor Lawyer," kata Zakir.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait