Selebriti

Mengetahui istrinya cukup tertekan akibat mendapat kritikan, Harry merasa begitu bertanggung jawab.

• Luthfiatun Nisa
• Sabtu, 12 Januari 2019 - 10:13 WIB

WowKeren - Semenjak diperkenalkan ke hadapan publik sebagai tunangan Pangeran Harry pada tahun 2017 lalu, nama Meghan Markle memang sukses menjadi sorotan media. Apalagi setelah mantan aktris "Suits" ini resmi menyandang gelar sebagai Duchess of Sussex usai menikah dengan Harry pada bulan Mei 2018 lalu.

Pemberitaan tentang Meghan pun seakan tak ada habisnya. Bahkan bisa dibilang, segala berita tentang wanita berusia 37 tahun ini selalu sukses menyedot perhatian publik. Baik terkait masa lalunya, maupun tingkah lakunya selama menjadi anggota Kerajaan Kensington.

Namun sayangnya, dalam beberapa waktu terakhir, Meghan justru sering menjadi sasaran pemberitaan miring terkait perangainya maupun drama yang ditimbulkan keluarganya. Sebut saja saat wanita asal California ini diisukan berseteru dengan Kate Middleton, kemudian dituding menjadi penyebab utama mundurnya sejumlah staf Kerajaan, serta drama sang ayah, Thomas Markle, yang tak kunjung berhenti.

Meski terkesan abai dan mengaku memilih untuk tak membaca pemberitaan apapun terkait dirinya, namun Meghan dilaporkan merasa cukup tertekan, terlebih saat ini ia sedang hamil. Mengetahui istrinya mengalami masa-masa sulit, Harry pun merasa bertanggung jawab.

"Meghan membuat pengorbanan besar, jauh dari ibu dan teman-temannya," ungkap seorang sumber pada Us Weekly. "Menikah dengan keluarga Kerajaan sepertinya tidak semegah kelihatannya, jadi dalam banyak hal Harry merasa bertanggung jawab karena Meghan begitu sengsara."

Lebih lanjut, sumber itu menuturkan jika kritik yang didapat oleh Meghan membuat Harry berencana membuat pernyataan publik untuk membela sang istri. "Dia (Harry) ingin secara terbuka membuat pernyataan untuk membela Meghan dan menyikapi rumor yang salah. Tetapi sayangnya ia tidak dianjurkan untuk melakukannya," imbuh sumber tersebut.

Sumber itu mengklaim bahwa saat ini Meghan merasa harus memikirkan banyak hal, terkait kehamilannya sendiri serta pandangan publik terhadapnya. "Meghan punya banyak hal (yang ia pikirkan), antara hamil dan berurusan dengan reaksi publik. Dia mendapati seluruh situasi sangat menegangkan," terangnya.

Sedangkan sumber lain menambahkan bahwa sang Duchess selalu ingin mengatasi rumor dan mengakhirinya. Namun akhirnya ia memilih untuk tidak melakukannya. "Meghan terbiasa membalas segala kontroversi atau komentar di Twitter dan melalui seorang humas," ungkap sumber itu.

"Butuh beberapa saat bagi Meghan untuk membiasakan agar istana lebih terlibat dengan kehidupannya dan mengarahkan citra publiknya, tetapi dia akhirnya merasa nyaman dan percaya bahwa mereka tahu yang terbaik untuknya," pungkas sumber itu.