3 Hari Tertahan di Batam Setelah Dipaksa Mendarat, Pesawat Ethiopian Airlines Akhirnya Boleh Terbang
Air Cargo News
Nasional

Pesawat jenis cargo milik Ethiopian Airlines sebelumnya sempat dipaksa turun oleh TNI AU karena melanggar batas wilayah udara Indonesia.

WowKeren - Sebuah pesawat kargo milik Ethiopian Airlines sempat dipaksa mendarat oleh dua jet tempur TNI Angkatan Udara pada Senin (14/1) kemarin. Pasalnya, pesawat tersebut tidak memiliki izin untuk lewat di wilayah udara Indonesia.

Setelah tertahan selama tiga hari di Bandara Bang Hadim, Batam, pesawat Ethiopian Cargo Boeing 777 ET- AVN akhirnya diperbolehkan terbang. Penahanan selama tiga hari tersebut dilakukan karena tidak ada penanggung jawab yang dapat mewakili dan mengambil keputusan dari pihak maskapai.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, pun menjelaskan bahwa pihak maskapai akhirnya telah mengirim satu orang perwakilan. Pesawat tersebut juga telah melanjutkan perjalanan ke Singapura.

"Akhirnya satu orang perwakilan dari Ethiopian Airline tadi pagi sudah pulang ke Jakarta," tutur Suwarso, Kamis (17/1). "Dan pesawat terbang jam 15.05 WIB ke Singapura."


Proses perizinan yang diperlukan oleh pesawat cargo dengan 6 awak ini pun berakhir setelah Flight Clearance dari Indonesia terbit. Keputusan ini diambil setelah instansi terkait mengadakan pertemuan di bandara Hang Nadim. Peserta pertemuan tersebut adalah perwakilan bandara Hang Nadim, perwakilan tim investigasi otban ll medan, TNI AU, GM Airnav, imigrasi, badan karantina, BAIS, Kohanudnas Medan, dan perwakilan maskapai.

Sebelumnya, Kopilot pesawat cargo tersebut mengaku tak sengaja melanggar batas wilayah udara Indonesia karena tengah membuat penerbangan tak terjadwal. Penerbangan tersebut mendesak karena mereka harus segera mendapatkan pemeliharaan di Singapura.

Pilot bahkan mengira wilayah udara yang dilewati adalah wilayah Singapura. Karena itu mereka meminta izin otoritas Bandara Changi di Singapura.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seorang pejabat maskapai Ethiopian Airlines, Azeb Tefera, datang ke Batam untuk menjaminkan diri. TNI maupun pihak Bandara Hang Nadim akhirnya melepaskan pesawat berjenis Boeing 777 tersebut.

Diketahui, awak pesawat cargo tersebut terdiri atas enam orang yang semuanya adalah warga Ethiopia. Hal itu diperkuat lantaran semua kru pesawat memegang paspor Ethiopia.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait