Tak Cuma Diseduh Biasa, 8 Cara Penyajian Kopi Asli Indonesia Ini Unik Banget
Kuliner

Bawa keunikan dari masing-masing daerah, seperti apa ya nikmatnya kopi-kopi asal Indonesia yang juga mendunia ini?

WowKeren - Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari hampir semua orang di seluruh dunia. Di luar manfaatnya, rasa lezat kopi berhasil menyihir semua orang untuk menikmatinya setiap saat.

Kopi sendiri merupakan salah satu komoditas dunia yang dibudidayakan di hampir 50 negara. Pemrosesan kopi hingga bisa diseduh menjadi minuman yang nikmat juga tak gampang. Berbagai proses harus dilampaui.


Namun, rumitnya pemrosesan kopi hingga bisa diseduh ternyata tak hanya sampai di situ saja, lho. Untuk bisa menikmati sedapnya menikmati kopi, beberapa daerah di Indonesia punya cara penyajian yang khusus.

Ya, jika biasanya beberapa minuman cukup diseduh menggunakan air panas saja, namun beberapa daerah di Indonesia ini punya cara khas penyajian kopi yang unik banget. Tak hanya selesai sampai diseduh air panas saja, beberapa bahan tambahan hingga cara minum yang tak biasa menjadi daya tariknya.

Nah, sudah tahukah kamu cara-cara penyeduhan kopi tak biasa yang ada di beberapa daerah di Indonesia? Jika belum, segera simak artikelnya sebagai berikut.

(wk/silm)

1. Kenikmatan Kopi Joss Asal Yogyakarta yang Sudah Terkenal di Kalangan Turis Mancanegara


Kenikmatan Kopi Joss Asal Yogyakarta yang Sudah Terkenal di Kalangan Turis Mancanegara

Dapat ditemui di hampir semua angkringan di pinggiran Yogyakarta, kamu harus mencicipi sendiri kenikmatan kopi joss yang unik ini. Ya, minuman kopi ini menjadi populer lantaran cara penyajiannya yang unik.

Bukan kopi biasa, penyajian kopi yang satu ini terbilang cukup "ekstrim". Bagaimana tidak, setelah kopi terseduh, pedagang akan menambahkan sebuah arang panas ke dalam secangkir kopi. Dengan begitu, akan keluar suara "Joss" yang membuat kopi ini dinamakan demikian.

Selain itu, penambahan arang panas ini juga akan membuat kopi menjadi mendidih saat disajikan. Tak heran jika "ke-ekstrim-an" kopi joss ini menjadi daya tarik bagi turis lokal maupun mancanegara yang datang ke Yogyakarta.

Selain keunikan penyajiannya, kopi joss ini juga disebut memiliki berbagai khasiat yang luar biasa. Hal itu muncul dari penambahan arang panas ketika kopi disajikan. Arang panas ini disebut mampu menetralisir racun yang adalah dalam tubuh. Namun, ada pula yang tak menyetujui hal ini karena kandungan karbon yang tak baik untuk tubuh.

2. Kopi Lelet Rembang, Tampilkan Seni Ukir di Atas Rokok yang Nikmat


Kopi Lelet Rembang, Tampilkan Seni Ukir di Atas Rokok yang Nikmat

Tak kalah unik, kopi lelet dari Rembang, Jawa Tengah, ini juga sudah selayaknya kamu coba. Bukan cuma diseduh biasa, jenis kopi tubruk yang satu ini juga menyajikan seni indah membatik di atas rokok.

Kopi yang juga menjadi khas Lasem ini sangat khas dengan kegiatan nglelet dengan tinta menggunakan ampas kopi yang dicampur susu. Adanya kegiatan nglelet di atas rokok ini menjadikan para penikmat jenis kopi ini adalah para perokok. Mereka menggunakan ampas sisa kopi untuk dioleskan ke batang rokok dan selanjutnya dihisap.

Tekstur kopi jenis ini juga biasanya lebih halus daripada kopi pada umumnya. Hal ini karena jenis kopi lelet bukan merupakan produksi pabrik. Warga mengolahnya sendiri dan melakukan penyaringan selama beberapa kali.

Untuk cara menyeduh kopinyapun sangat unik. Kopi dan gula dimasukkan dalam satu panci, kemudian air panas dituangkan. Setelah itu, adonan tersebut dimasak kembali hingga benar-benar mendidih untuk selanjutnya disajikan.

3. Kopi Talua Bukit Tinggi Sajikan Kopi dengan Bahan Tambahan yang Unik


Kopi Talua Bukit Tinggi Sajikan Kopi dengan Bahan Tambahan yang Unik

Jika kebanyakan kopi hanya berupa bubuk kopi, gula, dan air yang diseduh, hal beda disajikan di Kopi Talua. Kopi asal Bukit Tinggi Sumatera Barat ini punya beberapa bahan tambahan yang tak biasa.

Kopi khas Minang ini banyak dijual di beberapa warung makanan Padang. Talua sendiri berarti telur. Ya, bahan tambahan seperti telur memang ditambahkan ke dalam kopi untuk menambah cita rasa yang nikmat.

Mirip dengan penyajian STMJ (Susu Telur Madu Jahe), bagian kuning telur dimasukkan ke dalam secangkir kopi. Setelah itu, adonan kopi dan telur dikocok hingga mengental sambil ditambah susu kental manis dan juga bubuk kayu manis.

Kopi ini semakin menarik dengan penambahan jeruk nipis untuk menghindari rasa mual. Tertarik mencoba?

4. Bukan dari Biji-Bijian, Kopi Kawa Khas Minang Ini Dibuat dari Daun


Bukan dari Biji-Bijian, Kopi Kawa Khas Minang Ini Dibuat dari Daun

Satu lagi cara penyajian kopi yang sangat unik berasal dari tanah Sumatera Barat. Penyajian kopi kawa ini merupakan salah satu budaya dari masyarakat Minang. Penyajian kopi yang unik ini akan membuatmu semakin penasaran, seperti apa sih bentuknya?

Kopi Kawa ini berbeda dengan kopi-kopi lainnya. Jika kopi lain disajikan dari biji kopi, maka kopi yang satu ini disajikan dari daun kopi. Jenis daunnya pun tak bisa sembarangan, harus menggunakan daun kopi jenis robusta agar tak terasa hambar.

Untuk membuat kopi ini, daun dan batang kopi akan diasapi hingga kering. Setelah itu, baru diseduh menggunakan air panas. Berasal dari daun, minuman ini akan tampak seperti teh, namun cita rasa kopinya tetap terasa.

5. Kopi Khop Aceh yang Disajikan Telungkup Ini Unik Banget


Kopi Khop Aceh yang Disajikan Telungkup Ini Unik Banget

Sensasi minum kopi dengan unik bisa kamu rasakan jika berkunjung ke daerah Aceh. Di sana, kamu bisa mencicipi langsung kelezatan kopi yang disajikan dengan unik bernama Kopi Khop.

Kopi Khop ini disajikan dengan letak gelas yang telungkup. Disediakan pula sedotan untuk menyeruput kopi langsung dari rembesan di piringnya. Uniknya cara menyantap kopi ini juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah Aceh.

Munculnya kuliner khas yang satu ini ternyata berasal dari kebudayaan minum kopi masyarakat Aceh sendiri. Ternyata, mereka memiliki kebiasaan untuk meminum kopi dengan waktu yang lama. Oleh karena itu, kopi sengaja ditelungkupkan agar tetap hangat dan terhindar dari debu. Wah, menarik banget kan buat dicoba?

6. Kopi Rarobang Ambon, Taburan Biji Kenari yang Unik dan Tambahan Rempah yang Menyegarkan


Kopi Rarobang Ambon, Taburan Biji Kenari yang Unik dan Tambahan Rempah yang Menyegarkan

Menjadi ciri khas Ambon, kamu harus berkunjung langsung untuk menikmati kelezatan kopi rarobang yang satu ini. Selain penyajiannya yang unik, kopi rarobang ini juga memiliki campuran bahan rempah yang semakin membuat pencinta kopi jatuh cinta.

Selain bubuk kopi, minuman ini juga ditambah dengan bahan rempah-rempah lain yang semakin menambah manfaat. Bahan-bahan tersebut seperti jahe, cengkeh, kayu manis, dan juga madu. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan bubuk kopi hingga mendidih.

Sebagai sentuhan terakhir, kopi yang sudah dihidangkan di cangkir ditambah dengan taburan biji kenari. Memiliki cita rasa yang menyegarkan, minuman beraroma cengkeh dan madu ini selalu jadi tujuan utama para turis, lho.

7. Harus Hati-hati, Kenikmatan Minum Kopi Durian Khas Sumatera Bisa Bikin Pusing Hingga Pingsan


Harus Hati-hati, Kenikmatan Minum Kopi Durian Khas Sumatera Bisa Bikin Pusing Hingga Pingsan

Jika kopi joss asal Yogyakarta menggunakan arang panas sebagai tambahan, kopi khas daerah-daerah Sumatera ini menggunakan tambahan durian. Ya, daerah-daerah seperti Lampung, Bengkulu, dan Medan, memiliki tradisi minum kopi yang diberi tambahan buah durian.

Cara menikmati kopi durian di setiap daerah di Sumatera ini juga berbeda-beda, lho. Jika di Lampung durian dicocol ke dalam kopi, di Bengkulu dan Medan, durian digunakan hampir seperti pengganti gula. Mereka menggunakan jenis durian yang sudah lembek untuk dimasukkan ke dalam kopi sebagai pengganti gula.

Memiliki rasa yang nikmat, kamu tetap harus berhati-hati jika mengonsumsi jenis kopi yang satu ini. Beberapa orang mengaku mengalami pusing dan pingsan setelah meminum kopi durian ini.

8. Kopi Takar Mandailing Sumatera Utara Disajikan Dalam Batok Kelapa


Kopi Takar Mandailing Sumatera Utara Disajikan Dalam Batok Kelapa

Kopi yang satu ini tak kalah unik daripada yang lain. Berasal dari Sipirok, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, kopi takar ini punya cara penyajian yang tak biasa.

Takar berasal dari bahasa daerah Mandailing yang berarti batok kelapa. Sama seperti namanya, kopi ini memang disajikan di dalam batok kelapa. Untuk mengaduk kopi ini, kamu juga akan diberikan sebatang kayu manis sebagai pengganti sendok.

Gula yang digunakan dalam kopi ini juga bukan gula putih biasa. Kopi Takar Mandailing ini menggunakan gula aren yang tentunya punya cita rasa yang lebih khas. Gula aren dalam kopi takar ini juga berfungsi untuk memberikan sensasi hangat di tenggorokan.

Dari daftar tersebut, apakah kamu sudah pernah mencobanya? Cara penyajian kopi dari daerah mana yang menjadi favoritmu?

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel