Penanganan luka bakar yang benar harus sesuai dengan tingkatan lukanya. Ketahui caranya di sini.
- Nur Islamiyah
- Selasa, 22 Januari 2019 - 13:56 WIB
WowKeren - Apa kalian pernah mengalami luka bakar? Atau orang-orang terdekat kalian yang mengalaminya? Apa kalian sudah tahu bagaimana cara penanganannya?
Perlu kalian ketahui bahwa penanganan luka bakar tidak boleh sembarangan. Kalian tidak bisa menanganinya seperti luka gores bisa. Penanganan luka bakar yang benar harus sesuai dengan tingkatan lukanya.
Tingkatan yang pertama adalah luka bakar ringan yang memiliki luas area tidak lebih dari 8 cm. Selain itu, luka jenis ini hanya meliputi kulit bagian paling luar dan dianggap tidak serius. Gejalanya berupa rasa sakit, kemerahan dan bengkak.
Selanjutnya adalah luka bakar sedang. Ciri-ciri luka bakar sedang, yakni kulit melepuh, sangat perih dan kemerahan. Luka ini perlu penanganan medis darurat, terutana jika luka meluas pada area yang penting, seperti wajah, tangan, bokong, paha dan kaki. Penyembuhannya membutuhkan waktu lebih dari dua minggu.
Sedangkan luka bakar berat merupakan yang cukup serius lantaran merusak seluruh lapisan kulit dan lemak, bahkan hingga otot dan tulang. Korban yang mengalami luka bakar berat dapat mengalami keracunan karbon monoksida, sesak napas atau kulit yang terbakar hangus.
Nah, berikut terdapat cara pertolongan pertama yang benar pada luka bakar ringan. Simak di sini untuk lengkapnya.
(wk/nris)1. Siram Luka Bakar dengan Air Dingin Mengalir
Ketika luka bakar baru saja terjadi, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah membasuhnya dengan air dingin mengalir. Hal tersebut akan mendinginkan serta meminimalkan ukuran luka bakar. Basuh dengan air dingin hingga rasa panas dan sakit membaik.
Pertolongan pertama dengan air ini hanya bisa digunakan untuk luka bakar ringan. Jika lupa tampak kehitaman dan berbau gosong, jangan basuh dengan air, ya. Kalian sebaiknya segera mencari dokter terdekat. Selain itu, jangan merendam luka bakar dalam air, cukup alirkan saja.
2. Oleskan Gel Lidah Buaya pada Luka Bakar
Untuk mendinginkan luka bakar, kalian bisa menggunakan bahan alami seperti lidah buaya. Tanaman satu ini juga memiliki sifat antiperadangan, merangsang penyembuhan luka, melembapkan kulit dan mencegah perkembangan bakteri. Maka dari itu, sejak dulu gel lidah buaya kerap digunakan untuk mengobati luka bakar ringan.
Nah, satu hal yang perlu diingat bahwa penggunaan gel lidah buaya harus berasal dari tanaman asli, ya. Pasalnya, produk dengan bahan dasar lidah buaya, tidak memiliki presentase yang tinggi. Bahkan banyak kandungan lain di dalamnya seperti pewarna, parfum atau alkohol.
3. Gunakan Irisan Kentang untuk Luka Bakar
Saat mengalami luka bakar ringan, kalian tidak boleh membalutnya dengan perban. Nah, kalian bisa menggunakan irisan kentang atau kulit kentang. Bahan alami tersebut memiliki kandungan antibakteri dan tidak lengket di luka bakar.
Sebelum menggunakan kentang, kalian harus mencuci bersih bahan tersebut terlebih dahulu. Kemudian iris tipis atau ambil bagian kulitnya. Tempelkan kentang pada luka bakar. Kemudian diamkan selama beberapa menit sebelum kembali basuh hingga bersih.
4. Gunakan Madu untuk Mengatasi Luka Bakar
Bahan alami selanjutnya yang dapat kalian gunakan saat terkena luka bakar ringan adalah madu. Madu dirasa mampu menjadi obat alami untuk luka bakar berkat kandungan antiradang, antibakteri dan antijamur yang ada di dalamnya. Selain itu, terdapat sebuah studi yang menunjukkan madu memang berguna untuk mengatasi dan membantu penyembuhan luka bakar lebih cepat.
Cara menggunakannya cukup mudah. Kalian hanya perlu menuangkan madu pada area luka bakar ringan. Jangan tanggung-tanggung saat menggunakan madu. Pastikan bahan tersebut melapisi luka dengan cukup tebal. Diamkan beberapa saat hingga rasa perih membaik.
5. Manfaatkan Tomat untuk Atasi Luka Bakar
Mungkin kalian tidak menyangka bahwa tomat dapat mengatasi luka bakar ringan. Tomat mengandung lycopene, zat yang terdapat dalam buah tomat yang dapat membantu melindungi kulit terbakar dan penuaan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Nah, zat tersebut juga dapat mengobati luka bakar ringan.
Tepat setelah terkena api atau benda panas lainnya, kalian harus segera mengiris tomat kemudian tempelkan pada area luka bakar. Tomat akan memberikan sensasi dingin meski tidak dimasukkan ke dalam kulkas. Lakukan hal ini kira-kira 3 kali dalam sehari.
6. Kunyit dapat Bermanfaat untuk Mengobati luka Bakar
Selain tomat, kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka bakar ringan. Kunyit akan memberi efek sejuk dan menenangkan kulit yang terluka. Selain itu, sifat antiseptik di dalamnya mencegah luka semakin parah karena infeksi bakteri.
Cara pembuatannya adalah dengan memarut kunyit yang telah dibersihkan kulitnya. Kemudian beri sedikit air bersih hingga membentuk pasta. Tempelkan kunyit pada luka bakar hingga mengering. Aplikasikan bahan tersebut dua kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.
7. Jangan Gunakan Odol, Mentega atau pun Es Batu pada Luka Bakr
Nah, pengobatan yang sering digunakan namun sebenarnya malah membuat luka semakin parah adalah menggunakan odol. Menurut para ahli di Sanjay Gandhi Post Graduate Institute of Medical Sciences, odol hanya akan memperparah luka bakar. Apalagi odol yang mengandung mint dan kalsium dapat memperluas infeksi dan membahayakan kulit.
Selain itu, mentega dan es batu juga tidak boleh diaplikasikan pada luka bakar. Mentega akan menghalangi sirkulasi udara pada luka bakar. Akibatnya, panas akan terjebak dan lapisan kulit semakin terbakar. Sementara itu, es batu tidak boleh digunakan lantaran peredaran darah bisa berhenti karena suhu yang dingin. Hal tersebut menyebabkan radang dingin dan kerusakan pada kulit.
