Orangtua Shezi Idris Bongkar Kelakuan Sang Menantu, 7 Tahun Kerjaannya Numpang Makan dan Tidur
Instagram/shezy_idris
Selebriti

Kedua orangtua Shezi Idris menceritakan perilaku buruk menantunya dalam sidang perceraian yang digelar hari ini Senin (28/1).

WowKeren - Rumah tangga aktris cantik Shezi Idris dan sang suami, Krisna Adityatata Pratama berada di ujung tanduk perceraian. Sebelumnya, pada sidang cerai yang digelar pada 14 Januari lalu, Shezi dan Krisna sama-sama emosi saat membahas hak asuh anak. Sementara itu dalam sidang lanjutan pada Senin 21 Januari lalu, pihak Krisna menyebut Shezi mempunyai Pria Idaman Lain (PIL).

Kali ini, pada Senin (28/1) sidang perceraian Shezi dan Krisna kembali digelar. Beragenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak tergugat, Shezi datang bersama kedua orangtuanya, Idris Priyatna dan Shirley Daisy Idris.

Ditemui sebelum sidang, kedua orangtua Shezi merasa tidak terima putrinya disebut mempunyai pria idaman lain. Mereka yang awalnya tak mau ikut campur rumah tangga Shezi, akhirnya buka suara.

Terlebih, Krisna sempat mengancam melaporkan Shezi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena merasa dihalangi bertemu kedua anaknya. Mereka mengaku bingung lantaran baru sekarang Krisna memikirkan soal anak. Padahal saat dulu berumah tangga, Krisna tak pernah peduli.

"Mohon maaf ya, ini anak (Krishna) sampai kapanpun tidak bisa maju kalau mulutnya tidak dijaga. Tinggal di sana 7 tahun, dari mulai nikah sampai dengan pisah itu dengan saya. Makan tidur," kata Idris Priyatna saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Barat pada Senin (28/1). "Yang saya sesalkan kenapa baru sekarang soal anak diributin. Dulu kemana aja gitu? Silakan kalau mau lapor (KPAI) kita enggak takut. Kenapa baru sekarang?"

Menurut keterangan Idris, Krisna sama sekali tidak bertanggung jawab pada Shezi dan anak-anaknya. Bahkan, Krisna disebut-sebut tak pernah mau mencari pekerjaan untuk membiayai anak istrinya.

"Shezi mandiin sendiri itu anak mau sekolah, yang kecil dibangunin, dibawa juga ke sekolah. Bapaknya masih tidur, (Shezi) pulang dari sekolah masih tidur. Ha..ha.. Apa yang mau diributin sekarang?" lanjut Idris. "Saya sebagai orang tua aja sedih melihatnya. Saya sempat ngomong (sama Krishna), 'anak masih kecil-kecil, kerja yang bener. Semangat!' apa akhirnya? Tetap aja begitu, ndablek."


Idris juga tak takut bila sang menantu melaporkannya. Ia mengatakan sudah geram dengan kelakukan Krisna.

"Berani saya bilang dia ndablek, dia mau lapor kemana, silakan lapor," sambung Idris. "Saya enggak takut."

Dalam masalah perceraian ini, Idris juga mengungkapkan rasa kasihan pada kedua cucunya. Bahkan, Idris mengaku rela menjual hartanya demi kelanjutan hidup kedua cucunya jika memang dibutuhkan.

"Saya sebagai orang tuanya bertanggungjawab, cucu saya kasihan, masa depannya bagaimana," tambah Idris. "Saya bilang sama Shezi 'Enggak usah takut kamu nak, kalau ada apa-apa, jual harta papa buat biaya sekolah anak kamu'. Sampai segitunya."

Senada dengan sang suami, Shirley, ibunda Shezi juga membeberkan bahwa Krisna kerap menjelek-jelekkan keluarga mereka sendiri. Saking geramnya, Shirley menyebut menantunya itu memiliki mulut perempuan, karena senang mengadu domba.

"Baru kemarin Sabtu atau Minggu lalu, (Krishna) mau ngambil anak, kita ada acara, katanya dadakan. Lah kan kita ada acara keluarga, kita enggak tahu besok diundang," kata Shirley. "Dia datang ke rumah, katanya mau rayain ulang tahun, sebar kemana-mana sampai ke kakak ipar saya. Dia jelekin kita semua. Adu domba semua. Mulut perempuan."

Tak hanya itu, Shirley mengatakan bahwa Krisna memang mudah sekali mengucap kata cerai. "Dari 7 hari nikah sudah ngucap cerai, cerai, dan cerai. 8 tahun berapa kali ngucap cerai?" ujar Shirley.

Kedua orangtua Sherly mengungkapkan rasa kecewa yang teramat besar pada Krisna. "Amat sangat kecewa," ujar Idris. "Dari awal sih (kecewa). Baru kemarin dia (Shezy) ngomong semua terbuka, nangis minta maaf, 'enggak sangka ya ma'. Ya begitulah kalau enggak direstui dulu tapi dipaksakan," timpal Shirley.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru