Ma'ruf Amin Sebut Ulama Seperti Daun Salam, Apa Maksudnya?
Nasional

Ma'ruf menilai bahwa Jokowi bukan tipe orang yang memandang ulama seperti daun salam.

WowKeren - Pasangan Capres-Cawapres dalam kampanye memerlukan dukungan sebanyak-banyaknya dari semua kalangan masyarakat. Tak terkecuali ulama. Ulama dianggap sebagai sosok yang penting mengingat sebagian besar penduduk Indonesia menganut agama Islam.

Sehingga, ketika akan maju ke kontestasi Pilpres, masing-masing Paslon akan berusaha merangkul para ulama. Hal itu dilakukan dalam rangka menarik simpati umat sebanyak-banyaknya. Sayangnya, tak sedikit para elite politik yang meminta dukungan ulama saat akan maju Pemilu. Namun setelah berhasil, mereka melupakan ulama begitu saja.

Berangkat dari fenomena tersebut, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menganalogikan ulama seperti daun salam. Daun salam hanya dibutuhkan ketika akan memasak namun ketika hidangan sudah tersaji, daun salam lah yang akan pertama kali dibuang.

"Ulama itu seperti daun salam," kata Ma'ruf di Gelanggang Olahraga Muhammad Yamin, Payakumbuh, Kamis (7/2). "Kalau mau masak, cari daun salam. Tapi kalau sudah matang, yang dibuang pertama kali ya daun salam itu."

Ma'ruf mengatakan bahwa saat akan maju pemilihan, banyak calon yang meminta dukungan dari para ulama. Namun setelah berkuasa, mereka justru melupakan jasa-jasa ulama.


"Banyak orang yang mau maju minta dukungan ulama," lanjut Ma'ruf. "Tapi setelah berkuasa melupakan ulama."

Namun hal ini berbeda dengan Capres Joko Widodo alias Jokowi. Ma'ruf mengatakan bahwa Jokowi tidak memandang ulama seperti daun salam.

Hal itu terbukti dengan fakta bahwa saat ini Jokowi mau merangkul dirinya yang juga merupakan seorang ulama, untuk maju bersamanya di gelaran Pilpres 2019. Menurut Ma'ruf, hal itu merupakan sebuah penghargaan.

"Tapi Pak Jokowi bukan begitu," puji Ma'ruf. "Beliau malah menggandeng ulama. Ini sebuah penghargaan."

Ma'ruf kemudian juga menjelaskan bahwa Jokowi ingin membangun persatuan dan kesatuan negara ini. Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memilih dirinya untuk menjadi calon wakil presiden. Jokowi, dikatakan Ma'ruf, tidak ingin bangsa Indonesia terpecah belah karena Pilpres.

"Pak Jokowi mengajak saya karena ingin menjadikan negara ini utuh," imbuh Ma'ruf. "Jangan sampai Pilpres memecah belah bangsa."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait