Ratna Sarumpaet hingga kini belum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk disidang.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 12 Februari 2019 - 16:37 WIB
WowKeren - Tersangka kasus hoaks, Ratna Sarumpaet, hingga kini belum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk disidang. Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan pun mengungkapkan alasannya.
Pihak Kejari mengaku belum selesai menyusun surat dakwaan. Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Nirwan Nawawi, surat dakwaan tersebut masih disusun oleh tim gabungan Jaksa Penuntut Umum (KPU).
Tim gabungan JPU tersebut terdiri atas Kejari Jakarta Selatan, Kejati DKI, serta Kejaksaan Agung. Nirwan mengaku surat tersebut telah berada dalam tahap finalisasi.
"Iya, masih belum dilimpahkan ke Pengadilan," tutur Nirwan, Selasa (12/2). "Masih butuh waktu, tinggal finalisasi saja."
Nirwan pun menjelaskan bahwa berdasarkan KUHP, aparat kejakasaan punya waktu 7 hari setelah pelimpahan tahap dua dilakukan dari penyidik Polda Metro Jaya ke Kejari Jakarta Selatan. Ia mengaku bahwa pelimpahan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Iya, tunggu saja nanti," ujar Nirwan. "Dalam waktu dekat ini."
Sebelumnya, Ratna telah dilimpahkan ke Kejari Jakarta Selatan pada Kamis (31/1). Berkas perkara tersangka ratna juga telah diterima oleh Kejati DKI.
Meski demikian, Ratna kembali ke rutan Polda Metro Jaya untuk menunggu proses persidangannya. Kejari Jakarta Selatan menitipkan Ratna selama 20 hari di rutan Polda sembari menunggu pemeriksaan barang bukti.
Diketahui, Ratna ditahan polisi pada 5 Oktober 2018 lalu. Penahanan ini dilakukan untuk mencegah upaya kabur atau menghilangkan barang bukti.
Kasus yang menjerat ibunda Atiqah Hasiholan tersebut bermula saat Ratna mengaku dianiaya oleh sejumlah orang tak dikenal. Beberapa tokoh politik seperti Rachel Maryam dan Fadli Zon lantas memberi dukungan kepada Ratna untuk menangkap pelaku penganiayaannya.
Namun ternyata, kabar tersebut hanyalah isapan jempol belaka. Ratna lantas mengakui bahwa dirinya berbohong dan mukanya lebam akibat operasi plastik. Ia juga meminta maaf atas perbuatannya.
(wk/Bert)
