Ahli Beber Pengaruh AHY Gantikan SBY yang Absen Kampanyekan Prabowo-Sandiaga
Instagram/indonesiaadilmakmur
Nasional

Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial juga menjabarkan perbandingan pengaruh AHY dan sang adik, Ibas.

WowKeren - Kabar sakitnya istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Ani Yudhoyono, mengundang perhatian masyarakat Indonesia. SBY juga menyatakan diri akan absen sementara untuk mengampanyekan pasangan calon Presiden Indonesia koalisi partainya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Kendati demikian, SBY sudah memerintahkan anak buahnya untuk menggelar kampanye seperti biasa, meski tanpa dirinya. Selain itu, dua anak kandung SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, juga akan turut menggenjot kampanye Prabowo-Sandiaga.

Terkait dengan terlibatnya AHY dan Ibas menggantikakn sang ayah, Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, membeberkan analisanya. Menurut Arya, ketidakhadiran SBY dalam kampanye-kampanye dukungan Prabowo-Sandiaga tak terlalu bermasalah.


Arya menjelaskan jika ketidakhadiran SBY dalam kampanye Prabowo-Sandiaga tak terlalu banyak memberi pengaruh. Hal yang paling penting adalah kehadiran pasangan calon nomor urut 02 tersebut. "Menurut saya dalam pilpres yang menjadi daya tarik adalah faktor kandidat, faktor lain seperti dukungan partai pendukung tetap memberikan pengaruh, tetapi daya tarik utamanya tetap berasal dari kandidat," terang Arya seperti dilansir Detik pada Jumat (16/2).

Sementara itu, soal kehadiran AHY sebagai pengganti SBY yang masih fokus mengurus kesehatan Ani Yudhoyono, dinilai Arya cukup memberikan pengaruh. "Saya kira karena selain SBY ada sekarang ikonnya adalah AHY, 02 bisa tandem dengan AHY melakukan pemetaan di basis-basis Demokrat," jelas Arya.

Di sisi lain, Arya mengaku lebih merekomendasikan AHY dibandingkan sang adik, Ibas, yang lebih dahulu terjun ke dunia politik. "Saya kira faktor AHY lebih kuat dibanding Ibas," pungkas Arya.

Setelah mengumumkan Ani Yudhoyono yang derita sakit kanker darah, SBY juga menginstruksikan kampanye dukungan untuk Prabowo dan Sandiaga harus terus berjalan. "Pak SBY meminta saya untuk mengendalikan ini dan kami jalankan semua. Ketua-ketua DPD sudah kembali ke daerah masing-masing mengonsolidasikan ini semua, dan jalan," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel