Kritikan disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko dan turut mendapat tanggapan dari politisi PSI yang berdebat dengan Dahnil Anzar.
- Silmi Amalia Fidareni
- Jumat, 22 Februari 2019 - 18:41 WIB
WowKeren - Politikus Gerindra sekaligus juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mendapatkan kritikan pedas usai bahasa tubuhnya dinilai angkuh. Kritikan disampaikan oleh politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.
Pada saat itu, Dahnil tengah menghadiri suatu acara di televisi bersama dengan politikus Partai Solidaritas Indonesia, Dedek Prayudi. Mereka tengah membahas isu kepemilikan lahan dari capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Saat Dedek tengah memberikan penjelasan, Dahnil tampak berusaha menyela. Tangan Dahnil juga terlihat menepuk ringan punggung Dedek sambil tertawa. Bahasa tubuh Dahnil tersebut lantas mendapatkan kritikan pedas dari Budiman.
Bahasa tubuhmu angkuh betul! Jgn berlaku spt itu, @Dahnilanzar. Itu gak sopan, orang sdg bicara kau ganggu dgn gerak tanganmu. Bukan cuma kacau intelektualitasmu, etikamu pun payah. Kamu gak lbh superior dr lawan bicaramu. Ini cuma menunjukkan kau receh https://t.co/xpFJqSHrUX
— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) 22 Februari 2019
Biasa aja om. Itu acara santai ngopi, akrab. Receh banget komentar mu om, yg kae gitu aja loe komentarin. Cuma segitu kelas loe om. https://t.co/8uNRy3Fp6h
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 22 Februari 2019
Melalui cuitan di Twitter miliknya, Budiman menyebut bahasa tubuh Dahnil itu dinilai angkuh dan tidak sopan. "Bahasa tubuhmu angkuh betul! Jgn berlaku spt itu, @Dahnilanzar. Itu gak sopan, orang sdg bicara kau ganggu dgn gerak tanganmu. Bukan cuma kacau intelektualitasmu, etikamu pun payah. Kamu gak lbh superior dr lawan bicaramu. Ini cuma menunjukkan kau receh," tulis Budiman di akun Twitter pribadinya pada Jumat (22/2).
Dengan cepat, cuitan Budiman mendapatkan reaksi balasan dari Dahnil. Ia membantah telah berlaku angkuh. "Biasa aja om. Itu acara santai ngopi, akrab. Receh banget komentar mu om, yg kae gitu aja loe komentarin. Cuma segitu kelas loe om," balas Dahnil.
Saya yang diperlakukan seperti itu. Santai? Iya. Akrab? Tidak. Saya melihatnya itu upaya untuk mengintimidasi alam pikir. Komentar mas @budimandjatmiko adalah soal etika berdebat, itu bukan receh. Receh itu ketika anda beranalogi diameter bumi untuk menyanggah 191rb jalan desa. https://t.co/Hc4TfKyzBL
— Dedek Prayudi | ig: @uki_dedek (@Uki23) 22 Februari 2019
Kendati demikian, lawan bicara Dahnil dalam acara televisi tersebut, yakni Dedek Prayudi, tampak lebih setuju dengan pernyataan Budiman. Ia mengaku merasa terganggu dengn gestur tangan Dahnil saat itu.
"Saya yang diperlakukan seperti itu. Santai? Iya. Akrab? Tidak," tulis Dedek dalam akun Twitter miliknya. "Saya melihatnya itu upaya untuk mengintimidasi alam pikir. Komentar mas @budimandjatmiko adalah soal etika berdebat, itu bukan receh. Receh itu ketika anda beranalogi diameter bumi untuk menyanggah 191rb jalan desa."
(wk/silm)