Film

Sejumlah mahasiswa pendemo menyebut film 'Dilan 1991' memberi pengaruh buruk pada dunia pendidikan.

• Neressa Prahastiwi
• Rabu, 27 Februari 2019 - 20:59 WIB

WowKeren - Film "Dilan 1991" mendapat penolakan di Makassar oleh sejumlah mahasiswa. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ody Mulya Hidayat selaku produser Max Pictures yang membikin sekuel film "Dilan 1990".

Dilansir Sulselekspres, kelompok pendemo tersebut merupakan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Komando Mahasiswa Merah Putih (Kompi) Sulawesi Selatan. Kehadiran film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla tersebut dinilai akan meningkatkan kekerasan di dunia pendidikan.

"Tindakan amoral dan asusila di dunia pendidikan itu meningkat," ujar Fajar Baharuddin yang mengaku sebagai ketua Kompi Sulsel pada Rabu (27/2). "Intinya hadirnya film Dilan itu kemudian mengakibatkan tingkat kekerasan di dunia pendidikan meningkat."

Film "Dilan 1991" juga dianggap tidak sesuai dengan budaya timur di Sulawesi Selatan. "Di Sulsel kita sangat memegang teguh budaya ketimuran yang sangat santun," imbuh Fajar.

Lihat postingan ini di Instagram

. weeeeew ini napa lagi yess . dikit2 di demo duhh klo begini sama aja batesin anak bansa berkarya . drpd demo2 mending belajar yg giat biar jd sarjana . Curigaaa jangan jangan jomblo hmmmm???

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bukan Akun Haters / Fanbase 😘 (@lambe_turah) pada 27 Peb 2019 jam 4:19 PST

Apabila permintaan tersebut tak dihiraukan, Kompi Sulsel mengancam akan mengelilingi seluruh pusat perbelanjaan di Makassar pada hari perilisan "Dilan 1991" yang dijadwalkan tayang serentak pada 28 Februari. Menanggapi protes mahasiswa tersebut, begini tanggapan warganet.

"Kyknya ini pendemo pd jomblo dan kurang tampan dehh. Demo terus bukannya belajar biar punya prestasi ini malah demo gak jls," komentar akun @annisaagnesmo_***. "Ini yg protes, jomblo yg ngk ada temen nonton ny," tulis akun @mlinda***. "Yg demo jomblo?? Hahaha, biarpun ga suka ga usah nnton, tpi jgn menghalangi yg suka," sahut akun @dianar***.

"Jomblo akut ya yang demo," balas akun @diiahsafitr***. "Keliatan kali jomblonya itu mahasiswaaaaa haha," komentar akun @borusireg***. "Atas dasar apa ya sampai di tolak? Mereka udh nonton blum? Perasaan di film kedua ini tidak ada adegan kekerasan bahkan lebih menonjolkan konflik cinta,,, oohh atau mungkin mereka jomblo jdi baper," tulis akun @arulwib***.