Senator Australia Dikecam Salahkan Imigran Muslim Picu Teror Masjid Selandia Baru
Instagram/senatoranning
Dunia

Senator Independen Queensland, Australia, Fraser Anning, menyalahkan kaum imigran Muslim yang berdatangan ke negaranya dan Selandia Baru.

WowKeren - Peristiwa penembakan dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3), menewaskan puluhan orang. Pelaku teror mengerikan tersebut diketahui merupakan warga negara Australia bernama Brendon Tarrant.

Seorang Senator Independen Queensland, Australia, Fraser Anning, telah merilis pernyataan terkait insiden tersebut. Namun, meski mengaku memberikan kecaman kepada pelaku, Anning juga menyalahkan kaum imigran Muslim yang berdatangan ke negaranya dan Selandia Baru.

"Peristiwa berdarah di Selandia Baru ini sebenarnya disebabkan oleh program imigrasi yang memungkinkan para kaum Muslim fanatik bermukim di Selandia Baru," tulis Anning dalam keterangan tertulis yang dirilisnya pada Jumat. "Mereka yang menjadi korban hari ini (dalam insiden penembakan masjid di Christchurch), adalah mereka yang biasa menjadi pelaku (aksi teror)."

Rilis milik Anning ini lantas ramai dibagikan ke media sosial. Salah satunya oleh akun Twitter @HoussamAbiad.

Senator Australia tersebut lantas mendapatkan banyak kecaman dari sesama politisi. Dilansir ABC, politisi Australia Tony Burke menyatakan bahwa Anning hanya menginginkan sebuah konflik.

"Kita perlu membatalkannya, kita perlu memastikan bahwa tidak ada anggota parlemen yang mendukungnya (Fraser Anning). Dia ingin konflik dan dia ingin ketenaran," terang Burke, Sabtu (16/3). "Dia ditempatkan di sana sebagai hasil dari tiket One Nation. One Nation adalah alasan dia (Anning) ada di sana."

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, bahkan turut memberikan kecaman kepada Anning. Hal tersebut diungkapkan oleh Morrison lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Pernyataan Senator Fraser Anning yang menyalahkan para imigran dalam serangan mematikan dari teroris sayap kanan sangat menjijikkan," tulis Morrison pada Sabtu. "Pandangan semacam itu tak punya tempat di Australia, terutama di dalam Parlemen."

Sementara itu, Brendon sendiri telah ditangkap oleh polisi. Ia didakwa atas pembunuhan dan akan segera menjalani persidangan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait