KPK Beber Alasan Segel Ruangan Menteri Agama Usai Tangkap Ketum PPP Rommy
Twitter/KPK_RI
Nasional

Selain ruangan Menag, Lukman Hakim Saifuddin, KPK juga memyegel ruangan Sekjen Kemenag, M Nur Kholis.

WowKeren - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy, diketahui terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT). Menyusul penangkapan tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga turut menyegel ruangan Menteri Agama Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin.

Selain itu, ruangan Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) M Nur Kholis Setiawan juga turut disegel. KPK pun lantas menjelaskan alasan penyegelan tersebut.

Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah, kedua ruangan tersebut disegel lantaran terkait sejumlah bukti kasus yang membuat Rommy terkena OTT. Diketahui, Rommy disebut terlibat dalam kasus jual beli jabatan yang ada di lingkungan Kemenag.

"Tentu ini kalau pokok perkaranya terkait pengisian posisi atau pengisian jabatan," tutur Febri di gedung KPK, Sabtu (16/3). "Ada beberapa bukti yang perlu dilakukan pencarian di kantor Kementerian Agama."

Meski demikian, Febri tidak menjelaskan apakah bukti kasus tersebut telah ditemukan di ruangan yang bersangkutan. Ia hanya menuturkan bahwa kasus Rommy saat ini masih berada dalam tahap penyelidikan. Oleh sebab itu, penyegelan tersebut dibutuhkan untuk keperluan tindakan dalam proses selanjutnya.


"Yang pasti begini, kalau ada di lokasi-lokasi tertentu yang dibutuhkan untuk proses lebih lanjut, kalau sekarang kan di tahap penyelidikan ya," jelas Febri. "Untuk proses lanjut tentu akan dilakukan tindakan-tindakan awal, termasuk penyegelan."

Diketahui, ada empat orang selain Rommy yang juga terjaring dalam OTT tersebut. Mereka merupakan pejabat Kemenag, anggota DPR RI, serta pihak swasta.

"Lima orang tersebut ada dari unsur penyelenggara negara dari DPR RI anggota DPR RI," terang Febri di Gedung KCLC, Jakarta, Jumat (15/3). "Kemudian ada unsur swasta, dan dari unsur pejabat di Kementerian Agama pejabat di daerah ya di Kementerian Agama."

Tak hanya menangkap beberapa pejabat, KPK juga mengamankan sejumlah uang. Diketahui, jumlah uang sitaan tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

"Jumlahnya ratusan juta," tutur Febri, Sabtu. "Diamankan di lokasi dalam bentuk mata uang rupiah."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru