Film

Randy Nidji dan Adipati Dolken mempunyai cerita seru dalam memerankan Indro-Kasino dalam film 'Warkop DKI Reborn 3 & 4'. Apa saja?

• Trias Rohmadoni Alandari
• Sabtu, 16 Maret 2019 - 13:10 WIB

WowKeren - Geng Dono, Kasino dan Indro akan kembali menghibur masyarakat Indonesia dalam waktu dekat. Falcon Pictures selaku rumah produksi "Warkop DKI Reborn" mengumumkan pemeran baru melalui jumpa pers yang disiarkan langsung di Instagram resmi mereka pada Jumat (15/3) kemarin.

Bertajuk "Warkop DKI Reborn 3 & 4", karakter Dono cs akan diperankan oleh aktor-aktor muda. Dono muda akan diperankan oleh Aliando, sedangkan Adipati Dolken bakal bermain sebagai Kasino. Sementara itu pemeran Indro dipercayakan pada Randy Danistha, pemain keyboard dari band Nidji.

Adipati yang memerankan karakter Kasino mengaku sempat deg-degan mendapat tawaran film itu. Meski demikian, ia akan memberikan penampilan terbaiknya.

"Yang pasti deg-degan banget karena berat banget," kata Adipati kepada WowKeren saat jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat pada Jumat (15/3). "Ada yang asli, reborn pertama kedua, ini yang ketiga. Pasti orang sudah merasa memiliki yang sebelumnya. Ini gimana caranya beri rasa berbeda. Bukan menggantikan tapi untuk memberi rasa yang beda."

Sementara itu, Randy membeberkan bahwa alasan dirinya mendapat peran Indro adalah berkat kumisnya. Kala itu, ia langsung ditawari oleh Indro Warkop.

"Ini berawal dari kumis saya,"beber Randy. "Lagi ngobrol santai, saya lagi ganti image, kumisan ah. Taunya ditawarin casting jadi Pakde Indro."

Randy juga mengatakan sangat terharu bisa memerankan tokoh Indro. Ia mengganggap "Warkop DKI" sebagai salah satu film legenda Indonesia.

"Yang pasti terharu banget," sambung Randy. "Apalagi ini kultur Indo, Warkop The Best kan. Masuk sini kayak masuk ke suatu keluarga besar. Gue bersyukur banget sih."

Lebih lanjut, Adipati pun membeberkan tantangan terbesar memerankan tokoh Kasino. Pemain film "Teman Tapi Menikah" ini harus belajar dua budaya yang melekat di diri Kasino.

"Kalau Kasino ini kan bawain banyak culture kayak Betawi juga, Banyumas juga, yang konsistennya dia itu yang berat buat gue," ungkap Adipati. "Karena gue harus jadi dua-duanya. Gue harus pelajari semuanya. Gue harus pelajari culture mereka seperti apa, cara ngomongnya seperti apa, kalau nge-jokesnya seperti apa. Dan gue bermain komedi tapi gue enggak berusaha lucu."