Sandiaga mengatakan bahwa pihak KPU juga tidak melarang kandidat untuk membawa gadget saat debat sebagai catatan.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 19 Maret 2019 - 16:47 WIB
WowKeren - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terlihat membawa gadget atau gawai saat menghadiri debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/3) malam. Terkait hal ini, Sandiaga memberikan klarifikasi.
Sandiaga mengatakan bahwa gawai merupakan bagian dari keseharian masyarakat. Ia menegaskan bahwa tujuannya membawa gawai saat debat adalah untuk melihat berita yang sedang viral. Ia tidak ingin dirinya dianggap mencari contekan.
"Zaman now sekarang gadget bersama kita setiap hari," tutur Sandiaga di Genteng, Selasa, (19/3). "Waktu lagi debat itu saya sedang lihat berita hits dan viral. Bukan nyontek."
Dengan membawa gawai, Sandiaga mengaku bisa melihat apa yang sedang menjadi perbincangan di media sosial. Selain itu, ia juga membawa gawainya itu atas persetujuan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ada feeding dari sosial media," lanjut Sandiaga. "Pada saat debat itu memang saya bawa gadget dan itu diperbolehkan oleh KPU."
Salah satu manfaat gawai yang cukup penting bagi Sandiaga adalah fungsinya untuk mencatat. Dengan membawa gawai, ia bisa mencatat apa saja keluhan dari masyarakat.
"Seperti saya sudah sering bawa iPad," terang Sandiaga. "Kadang juga HP yang saya gunakan untuk mencatat untuk mengingat apa saja keluhan dari masyarakat."
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa gawai adalah komitmen Sandiaga untuk paperless yang merupakan bentuk perhatian terhadap lingkungan. "Jadi ya itu juga menunjukkan komitmen Bang Sandi untuk paperless, komitmen lingkungan hidup," ujar Dahnli, Senin (18/3).
Selain itu, ia menyebut bahwa pihak KPU juga tidak melarang para kandidat untuk membawa catatan saat debat berlangsung. "Nggak ada (larangan membawa gadget). Kan boleh bawa note, catatan segala macam," imbuhnya.
(wk/zodi)
