SBS telah merilis rincian baru bersama dengan pesan teks yang dibagikan dalam grup chat terkait percobaan suap Choi Jong Hoon.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 21 Maret 2019 - 20:08 WIB
WowKeren - Acara "8 O’Clock News" yang disiarkan SBS telah mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang tuduhan suap yang dilakukan Choi Jong Hoon. Sebelumnya dilaporkan bahwa Choi Jong Hoon telah ditahan karena mencoba menyuap petugas polisi yang menangkapnya saat mengemudi dalam pengaruh alkohol pada 2016.
SBS telah merilis rincian baru bersama dengan pesan teks yang dibagikan dalam grup chat yang juga beranggotakan Seungri, Jung Joon Young dan lainnya yang menyinggung kejadian tersebut. Menurut laporan SBS, Choi Jong Hoon berbagi pesan di grup chat Maret 2016 yang berbunyi, "Chrome hearts-nya (borgol) sakit sekali. Siapa pun yang belum memakainya pasti tidak tahu" dan "Sebelum dia memasangnya (borgol) padaku, aku menawarinya 10 juta won (sekitar Rp 124 juta)."
SBS menghubungi berbagai sumber di kepolisian untuk rincian lebih lanjut tentang kasus ini. Menurut laporan mereka, pada Februari 2016, Choi Jong Hoon mengemudi di bawah pengaruh alkohol ketika ia melihat kendaraan polisi. Ia mulai berbalik arah, dan petugas polisi menganggapnya mencurigakan dan segera menghentikannya.
Ketika petugas polisi mencoba menguji kandungan alkoholnya, Choi Jong Hoon meninggalkan mobilnya dan berlari, dan polisi memborgolnya untuk menahan dan menghentikannya agar tidak lari. Dalam prosesnya, Choi Jong Hoon dikatakan telah menawarkan 2 juta won (sekitar Rp 24,9 juta) agar berbohong tentang identitasnya (idol) dan mengatakan kalau dirinya pengangguran.
Saat seorang figur publik ketahuan mengemudi di bawah pengaruh alkohol, petugas polisi (yang menangkapnya) diharuskan untuk melapor ke perwira . Dengan Choi Jong Hoon mengklaim bahwa ia pengangguran, dapat disimpulkan bahwa insidennya tidak dilaporkan sesuai protokol.
Pada saat itu, kadar alkohol dalam darah Choi Jong Hoon adalah 0,097 persen, dan SIM-nya ditangguhkan dan ia menerima denda, tapi tidak ada tuduhan suap. SBS melaporkan bahwa pada 17 Maret, petugas polisi yang ditawari suap dipanggil dan ketika ia membenarkan, Choi Jong Hoon ditahan dengan tuduhan percobaan suap terhadap seorang petugas polisi pada 21 Maret, sekitar tiga tahun dan satu bulan setelah kejadian. Sementara itu, FNC Entertainment sejak itu mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan Choi Jong Hoon.
(wk/dewi)
