Kata Menhub Soal Penumpang MRT Norak: Harus Ada Penyesuaian dengan Kultur Baru
Nasional

Dari foto viral yang beredar, terlihat ketidaktertiban penumpang seperti berdiri di atas kursi, makan minum, hingga bergelantungan di dalam MRT.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meresmikan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI pada Minggu (24/3). Pihak MRT membuka kesempatan bagi publik untuk mencoba moda transportasi ini secara gratis.

Ironisnya, para penumpang MRT sepertinya masih belum bisa untuk menyesuaikan diri. Hal itu terlihat dari sejumlah foto yang viral beredar di media sosial. Dari foto-foto tersebut, terlihat ada penumpang yang membuang sampah sembarangan, bergelantungan di dalam MRT, berdiri di atas kursi, dan bahkan lesehan sambil makan dan minum di tempat yang tidak seharusnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Meski bergembira dengan kehadiran #MRT, tetap bijak menggunakannya ya gais! Jangan sampai rusak karena penggunaan yang tidak semestinya . #urban #transportasi #transportasiumum Foto: @troyfridatama

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFIA - Fact (@infia_fact) pada


Terkait hal ini, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai perlu adanya evaluasi, terutama mengenai perilaku masyarakat. Boleh dibilang, MRT ini adalah budaya baru sehingga perlu adanya penyesuaian dari budaya masyarakat selama ini.

"Kita evaluasi, yang pertama adalah lifestyle dari masyarakat," kata Menhub Budi Karya Sumadi di sela-sela peresmian MRT Jakarta, Minggu (24/3). "Jadi memang ini kami melihat ada masyarakat yang kurang tertib lah ya, makan di stasiun, gelantungan, itu viral ya."

Penumpang diharapkan bisa mematuhi tata tertib MRT seperti tidak makan atau minum di tempat yang tidak semestinya. Budi juga meminta agar penumpang juga memperhatikan ketenangan dengan tidak banyak berbicara demi kenyamanan bersama.

"Saya mengharapkan agar kita memang ini ada satu kultur baru, dan kita memang harus menyesuaikan," jelas Budi. "Bahkan kalau secara etik selain tidak makan dan minum, diharapkan di dalam MRT itu kita diam, kita tidak terlalu berbicara bahkan handphone pun dibatasi."

Untuk itu, ia telah meminta pihak MRT untuk menyediakan tim lapangan khusus yang bertugas menegur siapa saja yang melanggar aturan. "Kita juga minta kepada MRT untuk mempersiapkan tim yang bisa menegur dengan tegas bagi mereka mereka yang melanggar," tutur Budi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru