Berdialog dengan masyarakat Sumatera, AHY menyindir perihal harga karet dan beras yang hancur dibanding era SBY.
- Silmi Amalia Fidareni
- Senin, 25 Maret 2019 - 11:37 WIB
WowKeren - Putra sulung mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim masyarakat merindukan era SBY. Cerita mengenai hal itu ia dapatkan usai kembali dari berkeliling di Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.
AHY menjelaskan jika dirinya sempat berdialog dengan masyarakat mengenai harga karet. Menurut suami artis Annisa Pohan ini, masyarakat mengeluh soal harga karet yang hancur.
"Saya baru kembali dari Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Di sana saya berdialog dengan berbagai elemen masyarakat. Mereka mengeluhkan harga karet yang hancur," ungkap AHY saat kampanye terbuka di Gor Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (24/3). "Dari berkeliling itu mereka merindukan masa-masa SBY (saat) ekonomi tumbuh baik. Daya beli baik."
AHY menjelaskan jika harga karet di era SBY bisa mencapai Rp 15 ribu per kilogramnya. Sementara itu, di masa Joko Widodo ini, harga karet menjadi lebih rendah dari nilai tersebut.
Tak hanya karet, AHY juga menyinggung perihal harga beras yang lagi-lagi disebut tak lebih murah dari era kepemimpinan sang ayah. "Karet sekarang hancur. Harga beras naik. Belum lagi permasalahan daya beli yang melemah. Ini memberatkan masyarakat di sana-sini," pungkas AHY.
Di sisi lain, AHY baru-baru ini melakukan olahraga bersama dengan Wakil Presiden Indonesia nomor urut 02, Sandiaga Uno. Dalam agenda tersebut, AHY menyampaikan masukan secara pribadi dan atas nama Partai Demokrat mengenai beberapa masalah Indonesia.
(wk/silm)