Menurut pelapor paslon 02 kerap memproduksi settingan hoax.
- Nur Islamiyah
- Kamis, 28 Maret 2019 - 14:57 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Sandiaga Uno mendapat "lamaran" dari seorang mahasiswa cantik, Vincentia Tiffani saat sesi tanya jawab di acara peluncuran Rumah Siap kerja dan Pelatihan OK OCE di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Namun, Tiffani mengaku bahwa "lamaran" tersebut hanya candaan untuk menghidupkan suasana.
Hal tersebut rupanya berbuntut panjang. Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melaporkan cawapres Sandiaga ke Bawaslu. Pelaporan itu terkait dengan pengakuan Tiffani soal candaan tersebut.
"Mengenai kejadian di Jogja beberapa waktu lalu yang dilaksanakan oleh tim paslon 02. Di mana menurut mereka hanya gimmick seorang Tiffani," kata Sekjen GNR, Ucok Choir di Gedung Bawaslu, Kamis (28/3), seperti dikutip dari Detik. "Tapi kita melihat tak seperti itu, karena ini ada pengakuan, dari subjek Tiffani sendiri melalui socmed bahwa dia diminta oleh panitia paslon untuk melakukan pertanyaan seperti itu. Apakah boleh menjadi istri kedua Sandiaga. Ini menurut kami bahwa paslon maupun paslon 02 kerap kali memproduksi settingan hoax. Yang mana ini bukan pertama kali."
Tak hanya Sandiaga, GNR juga melaporkan BPN Prabowo-Sandi. Mereka menegur Sandi agar tidak menyampaikan hal bohong.
"Nah kami meminta Bawaslu, tegas menegur baik paslon maupun tim kampanyenya, BPN 02 untuk segera menghentikan kampanye settingan hoax karena ini sudah kampanye terbuka," ujarnya. "Lebih baik berkampanye dengan program-program agar masyarakat dan rakyat tahu apa yang menjadi visi misi paslon."
Sebelumnya, Tiffani mengatakan bahwa dirinya hanya diminta oleh panitia untuk memberikan pertanyaan kepada Sandiaga. Untuk menghidupkan suasana, ia lantas bercanda dengan melontarkan "lamaran" untuk menjadi istri kedua.
"Karena kebetulan saya juga adalah orang media, saya pernah nge-MC, saya penyiar radio juga, makanya saya, kalau orang-orang, teman-teman yang tahu saya pasti tahu kalau saya suka bercandaan orangnya," ungkap Tiffani dalam videonya pada Selasa (26/3). "Yang akhirnya saya dimintain tolong oleh panitia untuk bertanya bagaimana kalau saya menjadi istri kedua Bapak Sandiaga Uno."
(wk/nris)
