Sebelum dibully agresif hingga nyosor Wijaya Saputra, Gisella Anastasia sempat diminta ibunda agar hati-hati dan tak terburu-buru pacaran usai cerai dari Gading Marten.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 06 April 2019 - 13:33 WIB
WowKeren - Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra sudah punya panggilan sayang. Hubungan Gisel dengan bekas pacar Agnes Monica ini agaknya semakin intens.
"Panggilan sayangnya, ya 'Sayang'," kata Wijaya alias Wijin. "Apa ya? 'Yang Tercipta' ya," kata Gisel.
Gisel sudah tak malu-malu lagi memperlihatkan kemesraan dengan Wijin. Ia bahkan mengumbar aurat hingga nyosor meski Wijin belum terlihat serius memacarinya.
Padahal Gisel sebelumnya sudah dinasehati oleh ibunya, Rita Marbun. Saat ngobrol, Rita meminta Gisel tak buru-buru pacaran usai cerai dari Gading Marten.
"'Kamu nonton basket? Iya, memang nonton'," kata Gisel cerita percakapan dengan Rita. "'Mamah, mamah ngomong kamu masuk ini lambe-lambe ini loh Sel. Memang kamu sama dia? Enggak gini gini gini terus dijawab nya oh, ati-ati ya, pelan-pelan ya'."
Meski menyangkal, Gisel nyatanya sudah sering pergi berdua dengan Wijin. Bahkan keduanya sempat dikira sudah tidur bareng saat liburan ke luar negeri.
Kini Gisel harus menanggung akibat lantaran tak mendengarkan nasihat ibunda. Ia jadi makin sering dihujat netizen karena terlalu agresif dengan Wijin.
Pakar ekspresi Poppy Amalya menilai kalau Gisel sebenarnya tak benar-benar bahagia saat bersama Wijin. Anggapan Poppy itu muncul setelah ia melihat momen ketika Gisel menghela nafas ketika wawancara bersama Wijin dan Feni Rose.
"Orang tarik napas tuh karena bebannya penuh banget, bisa juga kekurangan oksigen atau butuh ruangan yang luas karena selama ini tertekan dengan yang namanya pemberitaan. Saat mengelus-elus, dia (Gisel) mengasihani dirinya sendiri," kata Poppy,
Poppy menilai Wijin juga mengalami tekanan batin meski tampak gembira di dekat Gisel. Poppy menganggap Wijin dan Gisel tertekan karena terus dibully netizen.
"Pegang kening, kepalanya ditaroh menandakan berat beban yang dia (Wijin) rasakan, berarti dia merasakan berat beban, beban pikiran, mungkin tekanan lingkungan, pemberitaan dan lain-lain," ungkap Poppy. "Setelah itu, dia menggeser rambutnya ke samping, itu artinya mengasihani diri sendiri, jadi mereka berdua (Gisel-Wijin) sama-sama mengasihani dirinya sendiri. Jadi atas peristiwa, kondisi kedekatan yang dirasakan mereka berdua (Gisel-Wijin), diasumsikan mereka merasa punya tekanan terhadap lingkungan memandang ke diri mereka."
(wk/riaw)
