Habib Rizieq Singgung Ada Partai Islam yang Berkhianat, PBB Beri Tanggapan
Nasional

Pernyataan Rizieq tersebut disampaikan kepada para pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menemuinya di Mekah. Tak menjelaskan detail, PBB merasa tersinggung.

WowKeren - Masih berada di Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab kembali didatangi tamu dari Tanah Air. Kini, pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut didatangi oleh rombongan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam pertemuan tersebut, Rizieq sempat menyinggung adanya partai Islam yang berkhianat.

Rizieq disebut menyampaikan pesan kepada PKS untuk berpegang teguh pada janji memperjuangkan umat Islam. Sementara itu, partai Islam yang ditudingnya berkhianat tersebut, akan ditinggalkan.

"Partai Islam yang berkhianat akan kita tinggal," ujar Rizieq seperti disampaikan perwakilan PKS dilansir Detik pada Selasa (9/4). Lebih lanjut, Rizieq juga memberikan apresiasi terhadap berkumpulnya para pendukung Prabowo Subianto di GBK pada Minggu (7/4) yang lalu.

Ditanya mengenai siapa partai Islam yang dimaksudkan Rizieq, PKS tak menggambarkan secara gamblang. Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin, menjelaskan jika PKS sendiri tak bertanya langsung kepada Rizieq mengenai siapa yang ia maksudkan.


"Persisnya siapa pihak yang dimaksud harus ditanya langsung ke Habib Rizieq, karena beliau yang menyampaikan hal itu," terang Suhud pada Senin (8/4) kemarin. "Kami tidak mau berspekulasi, karena hal ini kan menyangkut pihak lain. Siapa yang dimaksud juga kami tidak tanyakan kepada beliau."

Di sisi lain, pihak Partai Bulan Bintang (PBB) merasa tersinggung dengan pernyataan Rizieq mengenai adanya partai Islam yang berkhianat. Menurut PBB, sejak awal partainya belum memutuskan untuk mendukung presiden pilihan ulama.

"Sangat tidak pantas memanfaatkan kunjungan silaturahim untuk menyerang pihak lain, merujuk kata-katanya HRS sedang menyerang PBB lagi, sebagai bentuk kekecewaannya PBB tidak mendukung paslon 02," jelas Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB, Sukmo Harsono, pada Selasa (9/4). "Kemudian rakornas-lah secara resmi memutuskan mendukung presiden yang memilih ulama sebagai cawapresnya, yaitu Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Menuduh PBB berkhianat adalah ucapan pendusta yang selalu berkata penuh dusta."

Sebelumnya, Rizieq dan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, diketahui tengah berkonflik. Yusril membongkar isi percakapannya dengan Rizieq melalui WhatsApp. Yusril ingin membuktikan jika Rizieq, yang memberikan dukungan kepada Prabowo, justru pernah meragukan keislaman capres 02 itu.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru