Target Jokowi Tak Tercapai, Sandiaga Janjikan 6,3 Persen Pertumbuhan Ekonomi Jika Menang Pilpres
Instagram/sandiuno
Nasional

Untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen, Sandiaga Uno berencana untuk mengoptimalkan sektor industri di bidang pertanian, manufaktur, dan perumahan rakyat.

WowKeren - Pertumbuhan ekonomi memainkan peranan yang sangat penting dalam roda pemerintahan. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan sangat mendukung jalannya pemerintahan.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menargetkan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga mencapai tujuh persen. Janji tersebut diungkapkannya pada 2014 silam. Namun nyatanya, hingga di hampir masa pemerintahannya target tersebut belum mampu tercapai. Sepanjang 2018, BPS mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mentok di angka 5,17 persen.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno juga melontarkan janji serupa. Namun tak ingin muluk-muluk seperti Jokowi, Sandiaga menjanjikan pertumbuhan ekonomi sebesar 6 hingga 6,5 persen. Adapun target tersebut akan diupayakan dalam dua tahun pertama jika ia dan Prabowo Subianto berhasil menang di Pilpres nanti.

Sandiaga juga menyebut bahwa komitmen ini akan ia sampaikan saat debat kelima nanti. "Prabowo-Sandi berkomitmen untuk menghadirkan pertumbuhan 6-6,5 persen dalam dua tahun pertama," kata Sandiaga di Resto Batik Kuring SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).


Mewujudkan target tersebut bukanlah hal yang mudah. Dikatakan Sandiaga, dirinya bersama Prabowo akan mengoptimalkan industri di beberapa sektor. Misalnya di sektor pertanian, manufaktur, hingga perumahan rakyat. Sebab, Sandiaga menilai bahwa ketiga sektor tersebut akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan lebih baik.

Menurutnya, pemerintah saat ini belum mampu melihat potensi tersebut. Inilah alasan mengapa ekonomi Indonesia hanya bisa tumbuh sebesar lima persen. "Pemerintah saat ini terjebak dalam 5 persen angka pertumbuhan karena ketidakmampuan mereformasi secara struktural," imbuh Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga akan berupaya mendatangkan investasi guna memperluas lapangan pekerjaan. Selama ini, persoalan lapangan kerja di Indonesia telah menjadi masalah yang cukup serius.

Setiap tahun lembaga pendidikan "mencetak" lulusan baru namun jumlah lapangan kerja yang bisa menampung masih belum memadai. Oleh sebab itu, adanya investasi ini diharapkan Sandiaga akan mampu menggerakkan perekonomian.

Adapun debat kelima Pilpres akan digelar pada Sabtu (13/4). Ekonomi dan kesejahteraan sosial termasuk dalam topik yang akan diangkat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait