Para panitia di TPS diharuskan bisa menjalankan tugas mereka sesuai dengan prosedur yang berlaku misalnya dengan melakukan sumpah sebelum membuka logistik.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 17 April 2019 - 12:36 WIB
WowKeren - Pemilu 2019 diharapkan bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan perdamaian. Sebab walau bagaimanapun juga, Pemilu harus bisa menyalurkan aspirasi rakyat sehingga akan menentukan nasib bangsa ke depannya. Oleh sebab itu, seluruh panitia serta pihak terkait selalu diimbau untuk mematuhi peraturan.
Misalnya terkait pengambilan sumpah bagi panitia sebelum membuka logistik. Anggota Badan Pengawas Pemilu Mochammad Afifuddin menemukan adanya petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 62 Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan yang membuka logistik sebelum melakukan sumpah.
Melihat hal itu, Afifuddin langsung menegur petugas tersebut dan menghentikan proses yang sedang berlangsung. Afifuddin meminta para petugas mengambil sumpah terlebih dahulu sebelum melanjutkan kembali proses tersebut. Hal ini cukup disayangkan mengingat para panitia seharusnya sudah tahu bahwa mereka harus disumpah terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaannya.
"Tadi udah buka logistik pemilihan, kita minta untuk dihentikan dahulu, ambil sumpah baru setelah itu proses logistik dilanjutkan," kata Afifuddin dilansir dari Detik, Rabu (17/4). "Ini aksi yang harusnya mereka sudah tahu sebelum melakukan pekerjaan mereka harus disumpah."
Hal semacam ini bisa saja terjadi karena kurangnya ketegasan dari para petugas yang ditempatkan di tiap TPS. Sebab, pengambilan sumpah merupakan salah satu prosedur yang harus dilakukan. "Mungkin tidak ada penekanan dari tim TPS ini. Semestinya ini standar pelaksanaan di setiap pemilu," lanjut Afifuddin.
Terkait hal ini, salah satu petugas di TPS tersebut menjelaskan alasan mengapa tidak dilakukan pengambilan sumpah. Ia menyebut bahwa pihaknya tidak memiliki cukup banyak waktu sehingga tidak sempat untuk melakukan pengambilan sumpah.
Sehingga, petugas terpaksa harus mengabaikan proses ini dikarenakan waktu yang sudah mepet. "Waktunya sudah mepet jadi tadi tidak ambil sumpah dulu," kata petugas tersebut masih dilansir dari Detik.
Karena sudah menjadi mekanisme wajib, proses pengambilan sumpah pun segera dilakukan. Setelah prosedur ini selesai, baru proses Pemilu akhirnya dapat dilanjutkan kembali.
(wk/zodi)
