Cinta Penelope yang kini divonis menderita penyakit kanker stadium tiga membuatnya sering kali merasakan jantungnya berdegup kencang hingga mengingat kematian.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 17 April 2019 - 19:55 WIB
WowKeren - Kondisi kesehatan pedangdut Cinta Penelope diketahui sedang menurun. Pasalnya, Cinta divonis menderita penyakit kanker stadium tiga sejak enam bulan lalu. Kendati begitu, Cinta masih enggan membeberkan jenis penyakit kanker yang diidapnya.
Selain itu, Cinta juga menganggap penyakit kanker yang ia derita sebagai rezeki dari Tuhan dan mensyukurinya. Pelantun lagu "Keong Racun" tersebut juga menilai penyakit kanker yang menyerangnya sebagai penebus dosa-dosanya di masa lalu. Padahal Cinta sampai ditinggal sang suami setelah menderita penyakit ganas tersebut.
Cinta juga mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami kelumpuhan dan tak kuat menahan rasa sakit. Tak hanya itu, artis yang sudah berhijrah tersebut juga mengaku sering kali merasakan jantungnya berdetak kencang bak nyawanya sedang dicabut. Saat hal tersebut terjadi, Cinta langsung berzikir lantaran takut tak mengucap kalimat syahadat jika nyawanya diambil oleh Tuhan.
"Kalau jantung lagi cepat, sudah merasa di kaki ya, saya kayak merasa sudah ditarik nyawanya," ujar Cinta saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini. "Aku langsung zikir karena aku takut telat ucap syahadat. Aku pengin husnul khatimah walau hidup aku mencapai jalan buruk."
Penyakit kanker yang menyerang Cinta pun tetap ia syukuri dan menjadi pengingatnya akan kematian. Penyanyi berusia 35 tahun tersebut juga sudah berserah diri kepada Tuhan mengenai sang suami yang meninggalkannya.
"Mungkin dengan penyakit ini aku bersyukur sama Allah aku hijrah bukan karena aku sakit," sambung Cinta. "Kun fayakun saja. Biarin saja kalau Allah inginkan dia kembali, masa idah belum lewat. Pasti kita sedih, bohong kalau aku enggak kepikiran."
Selanjutnya, Cinta juga menjelaskan bahwa ia enggan mencari pasangan lagi bukan karena trauma. Cinta hanya ingin fokus memperbaiki dirinya dan mencari rida Tuhan. Mantan istri Mustafa Debu tersebut juga menyesal pernah menyia-nyiakan hidupnya.
"Kalau trauma, berarti enggak percaya yang Allah gariskan. Aku terus mencoba dan cari rida Allah. Mungkin Allah lebih cinta sama saya, buat saya, saya selalu berusaha jadi yang terbaik," papar Cinta. "Tapi saya manusia selalu banyak kekurangan. Saya nangis bukan karena penyesalan, saya nangis karena hidup saya, saya menyia-nyiakan hidup saya. Tapi setiap apa yang datang ke saya, saya ikhlas."
(wk/evaa)
