Sandiaga Minta Rencana Pemindahan Ibu Kota Dikaji Mendalam: Ini Sudah dari Zaman Bung Karno
Nasional

Sandiaga Uno menilai rencana pemindahan ibu kota sudah kerap dibicarakan oleh sebab itu perlu adanya kajian mendalam dengan melihat dari berbagai aspek yang relevan.

WowKeren - Cawapres 02 Sandiaga Uno ikut angkat bicara menanggapi rencana pemindahan ibu kota ke luar Jakarta. Menurutnya, rencana tersebut sudah sangat sering disampaikan sehingga jika memang benar-benar akan diimplementasikan, harus ada kajian secara menyeluruh.

Sandiaga berharap agar pemindahan ibu kota tak hanya memperhatikan aspek tata kota maupun tata ruang. Namun, aspek ekonomi, sosial dan budaya juga tak kalah penting untuk dipertimbangkan. Sebelumnya, wacana pemindahan ibu kota sempat mencuat beberapa waktu lalu dengan Palangkaraya sebagai kandidat terkuat.

"Ini wacana yang sudah berulang kali disampaikan dan menurut saya harus ada kajiannya yang komprehensif," kata Sandiaga di Matraman, Selasa (30/4). "Harus dilihat juga bukan dari aspek tata kota, tata ruangnya, dilihat juga dari aspek ekonomi, sosial budaya, politiknya juga. Ini dari zaman Bung Karno ya, dulu mau dipindahin ke Palangka Raya."

Selain itu, rencana memindahkan ibu kota juga harus memperhatikan relevansi, terutama terhadap perkembangan industri 4.0. Sebab jika revolusi industri 4.0 benar-benar diterapkan maka akan berdampak pada metode pelayanan pemerintah untuk masyarakat.


"Jadi wacana ini harus dikaji dengan sangat-sangat detail, sangat mendalam," tegas Sandiaga. "Dengan revolusi industri 4.0, bagaimana penggunaan teknologi digital dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat."

Sandiaga juga menekankan pentingnya mempertimbangkan anggaran yang akan diperlukan. Implementasi pemindahan ibu kota harus bisa benar-benar memberikan manfaat sehingga anggaran yang dikeluarkan tidak sisa-sia. Sebab menurutnya, saat ini pemerintah sudah memiliki semua yang dibutuhkan.

"Jadi kalau kita memindahkan fisik ibu kota itu harus lihat relevansinya, dari segi cost, biayanya berapa, dan apakah efektif," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Karena sekarang kita sudah punya semuanya dengan layanan digital. Jadi tidak layanan secara fisik."

Tidak menutup kemungkinan, ketika ibu kota dipindah ke luar Jakarta maka akan terjadi migrasi penduduk. Inilah yang juga disorot oleh Sandiaga apakah ibu kota yang baru nantinya mampu menampung jumlah penduduk yang bemigrasi. "Ketahanan ekologi juga mesti dilihat, karena kalau wilayah Jakarta ini, berapa sih idealnya menampung jumlah penduduknya, itu mesti dilihat secara menyeluruh," imbuh Sandiaga.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru