Dokter yang Usut Penyebab Petugas KPPS Meninggal Pernah Pose 2 Jari di Medsos, Ngaku Independen
Nasional

Dokter syaraf bernama dr Ani Hasibuan tengah ramai dibahas usai menemui Fahri Hamzah dan menyampaikan hasil penelusurannya terkait banyaknya petugas KPPS yang meninggal.

WowKeren - Sosok dokter syaraf bernama dr Ani Hasibuan tengah ramai dibahas usai menemui Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, dan menyampaikan hasil penelusurannya terkait banyaknya petugas KPPS yang meninggal. Awalnya, Ani mengaku heran dengan banyaknya jumlah petugas KPPS yang meninggal, bahkan mencapai ratusan.

Menurut Ani, hal tersebut dapat dianggap masuk akal apabila korban meninggal adalah petugas lanjut usia. Namun ternyata ia juga mendapati petugas KPPS usia muda yang meninggal.

"Jadi saya ingin tahu ada apa sesungguhnya?" tutur Ani pada Rabu (8/5). "Kok bisa ada kematian yang banyak dalam waktu bersamaan."

Dalam melakukan penelusurannya, Ani mengaku dirinya bersifat independen. Meski demikian, video Ani yang berpose 2 jari sambil mengatakan "ganti Presiden" lantas beredar di media sosial. Diketahui, pose 2 jari melekat dengan sosok pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ani pun mengaku bahwa dirinya sebagai seorang WNI tentu juga memiliki hak pilih.


"Boleh-boleh saja dalam masa kampanye (pose 2 jari). Saya punya pilihan, apa hubungannya? Ini masalah kemanusiaan," jelas Ani. "Di dalam bilik suara saya punya pilihan, tapi itu tidak ada kaitannya dengan ini."

Ani pun mengaku dirinya melakukan penelusuran ke Yogyakarta atas keinginannnya sendiri. Namun ia mengakui bahwa dirinya sempat ditawari bergabung dengan tim 02.

"Demi Allah saya bekerja sendiri. Barusan tim 02 telepon saya, ajak bergabung dengan mereka. Saya katakan tidak," ungkap Ani. "Enggak, saya enggak tergabung dengan mana pun. Saya terikat dengan institusi saya bekerja, enggak boleh saya gabung gabung begitu."

Di sisi lain, Ani mendapat bantuan dari teman-temannya di Yogyakarta untuk menelusuri penyebab kematian para petugas KPPS tersebut. Ia mengaku mendapat rincian informasi mengenai bagaimana petugas KPPS meninggal dari 3 keluarga korban. Berdasarkan data tersebut, ia lalu berani menemui Fahri Hamzah.

"Saya minta di DPR bagaimana caranya ini, didesak untuk diperiksa," jelas Ani. "Tidak ada unsur-unsur lain."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru