Sebuah postingan Pann membahas tentang bagaimana promosi Winner selalu terjadi di waktu yang salah. Banyak netter tidak setuju dan memberikan komentar seperti ini.
- Chusnul Chotimah
- Sabtu, 11 Mei 2019 - 16:14 WIB
WowKeren - Winner (II) segera comeback dengan merilis album baru bertajuk "WE" pada 15 Mei. Namun grup yang digawangi Song Min Ho dan kawan-kawan ini justru menjadi perbincangan karena disebut apes.
Sebuah postingan Pann membahas tentang bagaimana promosi Winner selalu terjadi di waktu yang salah. Selama masa-masa debut, skandal narkoba Park Bom pecah dan mereka ikut diseret. Mereka kemudian kehilangan member, Nam Tae Hyun, yang membuat mereka harus mengatur ulang grup.
Setelah itu, Winner sukses dengan comeback "Really Really". Sayangnya T.O.P mengambil semua perhatian karena skandal narkobanya. Akhir tahun tersebut, YG bilang Winner akan comeback tiga kali tapi skandal narkoba lagi-lagi pecah. Kali ini adalah Kush, produser musik YG Entertainment.
Baru-baru ini, Winner mengumumkan comeback sebelum Kim Jin Woo wajib militer. Namun mega skandal Seungri merusak suasana meski ia sudah bukan member Big Bang dan artis YG lagi.
Postingan ini langsung menyedot perhatian netter. Namun banyak yang tidak setuju jika Winner disebut grup apes. Mereka menyebut agensi yang patut disalahkan. Berikut komentar-komentar mereka:
"Hei, itu bukan tentang apes atau tidak. Itu jelas agensinya yang payah."
"Aku selalu lupa kalau Winner adalah artis YG. Aku sendiri kasihan pada mereka."
"Wow, penggemar mereka pasti sangat kesal."
"Kontroversi Song Min Ho juga melegenda. Kenapa itu tidak dimasukkan? Apakah kau yakin itu hanya karena waktunya saja yang salah?"
"Mereka memang sangat apes. Mereka cukup populer di Tiongkok meskipun tidak ada promosi di sana. Ketika mereka akan melakukannya dengan baik, larangan hallyu masuk Tiongkok diberlakukan dan menghalangi jalan mereka."
"Tapi kalau kau melihat fancam di acara-acara penghargaan, mereka tidak terlihat seperti artis YG sehingga mereka tidak dibenci. Orang lain juga akan menganggap mereka menyenangkan. Seiring berjalannya waktu, perspektif orang akan sama."
"Mereka adalah pekerja keras yang mengatakan bahwa mereka tidak ingin menjadi penyanyi yang memalukan bagi penggemar. Aku tahu agensi mereka bermasalah, tapi tolong jangan katakan itu untuk menampar grup."
"Agensi tidak mendukung mereka dengan benar tapi justru melemparkan kotoran pada mereka."
Bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
