Amien Rais Ungkap Makna 'Gerakan Kedaulatan Rakyat' Pengganti Seruan 'People Power' Kubu Prabowo
Instagram/amienraisofficial
Nasional

Amien mulai menggaungkan 'Gerakan Kedaulatan Rakyat' di media sosial resmi miliknya. Istilah tersebut merupakan pengganti seruan 'people power' yang selama ini digaungkan Amien.

WowKeren - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menyerukan gerakan baru pengganti "people power". Hal tersebut tampak dari unggahan Amien di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan pada Rabu (15/5), Amien mengunggah fotonya bersama Capres Prabowo Subianto berdiri sambil mengepalkan tangan. Dalam kolom caption, Amien menyerukan "Gerakan Kedaulatan Rakyat".

"Gerakan Kedaulatan Rakyat akan menang. Rakyat tidak akan diam melihat kecurangan dan kedzaliman," tulis Amien. "Bagaimana dengan sikapmu?"

Dilansir Kompas.com, Amien sendiri sempat meminta agar para pendukung Prabowo-Sandi tak lagi menggunakan istilah "people power". Pasalnya, menurut Amien, istilah tersebut akhir-akhir ini berujung pada tuduhan makar.


Diketahui, beberapa tokoh telah berurusan dengan kepolisian terkait tuduhan makar tersebut. Di antaranya adalah Eggi Sudjana, Kivlan Zen, hingga Lieus Sungkharisma.

"Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara people power," jelas Amien dilansir Kompas.com pada Kamis (16/5). "Kita tidak gunakan 'people power', tapi gerakan kedaulatan rakyat."

Selain itu, Amien juga menegaskan apabila ada pihak yang menghalangi gaungan "Gerakan Kedaulatan Rakyat", maka mereka akan berhadapan dengan kedaulatan rakyat itu sendiri. "Siapa yang berhadapan dengan gerakan kedaulatan rakyat, kita gilas bersama," tutur Amien.

Di sisi lain, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak, menjelaskan bahwa gerakan tersebut sebenarnya menyindir pihak kepolisian. Dahnil mengaku pihaknya ingin menunjukkan bahwa people power bukan sesuatu yang menakutkan, melainkan hanyalah bentuk protes masyarakat.

"Itu sebenarnya satire yang disampaikan Pak Amien. 'People power' itu bukan sesuatu yang sebenarnya menakutkan. People power itu ungkapan protes masyarakat, Pemilu juga people power," jelas Dahnil. "Jadi, saya mau menyebutkan yang tidak boleh itu anarkisme, yang tidak boleh itu mengganti dasar negara, nah itu makar."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait