Dasco juga tidak mengatakan apakah Prabowo akan ikut ke MK saat tim hukumnya menyampaikan permohonan tersebut. Menurutnya belum diputuskan terkait keikutsertaan Prabowo-Sandi ke MK.
- Nur Islamiyah
- Kamis, 23 Mei 2019 - 11:23 WIB
WowKeren - Pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mendaftarkan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (23/5) sore ini. Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sufmi Dasco Ahmad memastikan laporan tersebut akan diserahkan pihaknya sore ini.
"Iya jadi, nanti agak sore-an," ujar Dasco melalui pesan singkat, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia. Namun, ia tak merinci siapa saja yang akan bertolak ke MK untuk menyampaikan gugatan tersebut.
Dasco juga tidak mengatakan apakah Prabowo akan ikut ke MK saat tim hukumnya menyampaikan permohonan tersebut. Menurutnya belum diputuskan terkait keikutsertaan Prabowo-Sandi ke MK.
Tim hukum yang ditunjuk oleh Prabowo-Sandi melakukan rapat dan konsodilasi di Rumah Kertanegara VI hingga malam tadi. Rapat tersebut dipimpin oleh Hashim Djodjohadikusumo yang merupakan adik Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo-Sandi akhirnya memutuskan untuk menggugat hasil Pilpres 2019 ke MK. Keputusan tersebut diambil usai kubu Prabowo-Sandi menggelar rapat internal di kediaman sang Capres di Kertanegara pada Selasa (21/5) pagi.
"Menyikapi hasil dari KPU RI yang sudah mengumumkan hasil rekapitulasi nasional pada dini hari tadi," tutur Dasco Ahmad, di kediaman Prabowo. "Rapat hari ini memutuskan bahwa paslon 02 akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi."
Awalnya, BPN Prabowo-Sandiaga sendiri mengaku tidak akan menempuh jalur MK. Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, menyebut bahwa pihaknya menilai gugatan ke MK hanya akan menjadi langkah yang sia-sia. "Saya yakin Prabowo-Sandi tidak akan menempuh jalan MK," tegas Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/5).
(wk/nris)
