Dewan Guru Besar UGM Ungkap Gelar Profesor Amien Rais Sudah Hilang, Kenapa?
Nasional

Ketua Dewan Guru Besar UGM, Koentjoro, mengaku bahwa banyak yang bertanya padanya soal tanggung jawab Amien Rais kepada masyarakat sebagai seorang Profesor.

WowKeren - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebut bahwa gelar guru besar atau Profesor milik Amien Rais kini telah hilang. Diketahui, sebelum berkarier di dunia politik Amien memang sempat menjadi salah satu pengajar di Fisipol UGM hingga mencapai gelar Profesor.

Ketua Dewan Guru Besar UGM, Koentjoro, mengaku bahwa banyak yang bertanya soal tanggung jawab Amien kepada masyarakat sebagai seorang Profesor. "Saya selaku Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada barangkali banyak yang menanyakan, kan beliau (Amien Rais) profesor, lalu bagaimana tanggung jawabnya?" ujar Koentjoro di Kampus UGM pada Jumat (24/5).

Koentjoro lantas menolak berkomentar soal Amien karena ia telah pensiun dari UGM. Namun Koentjoro menyebut bahwa gelar Profesor tersebut juga hilang seusai Amien pensiun sebagai seorang akademisi.

"Memang di Gadjah Mada guru besar itu memiliki tiga komisi, satu komisi tentang pendidikan, yang kedua komisi tentang nilai-nilai ke-UGM-an, yang ketiga adalah wawasan kebangsaan," ungkap Koentjoro. "Beliau sudah pensiun. Guru besar atau Profesor itu adalah jabatan akademik. Sehingga ketika beliau itu pensiun, maka jabatan akademik sebagai guru besar itu pun sebetulnya juga harusnya hilang."


Tak hanya itu, Rektor UGM sendiri, yakni Panut Mulyono, menegaskan bahwa perilaku Amien bukan lagi tanggung jawab institusinya. Pasalnya, Amien memang sudah pensiun dari UGM.

"Profesor Amien Rais itu sudah purna, sudah pensiun dari Universitas Gadjah Mada, sehingga secara institusi (UGM) sudah tidak ada ikatan secara struktural ya dengan Profesor Amien Rais," tutur Panut. "Sehingga apa yang beliau (Amien Rais) lakukan itu bukan tanggung jawab Universitas Gadjah Mada, tentu menjadi tanggung jawab pribadi beliau. Saya kira demikian."

Di sisi lain, Amien sendiri pada hari ini memenuhi panggilan polisi terhadapnya. Ia diperiksa terkait kasus dugaan makar yang melibatkan tersangka Eggi Sudjana.

Dalam kesempatan tersebut, Amien memamerkan buku berjudul "Jokowi People Power". Buku tersebut terus dipegangnya kala berjalan dari ruang penyidik hingga ke Masjid Al-Kautsar Polda Metro Jaya.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai Amien hanya mencari perhatian di hadapan media. TKN juga menduga bahwa Amien sendiri belum membaca buku tersebut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru