Lee Hi menuai komentar tak sedap dari para netter karena mengaku tak merasa khawatir dirinya comeback di tengah skandal narkoba dan prostitusi YG Entertainment.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 31 Mei 2019 - 14:08 WIB
WowKeren - Lee Hi baru saja comeback dengan mini album baru bertajuk "24℃" yang memuat title track berjudul "No One" di mana ia berkolaborasi dengan B.I iKON. Kamis (30/5) kemarin, Lee Hi menjalani wawancara seiring dengan perilisan mini album barunya.
"Ini adalah comeback-ku dalam 3 tahun jadi aku punya banyak kekhawatiran," ungkap Lee Hi. "Aku tidak merasakannya selama persiapan tapi mulai terasa nyata beberapa hari yang lalu jadi aku mulai gugup."
Lee Hi melanjutkan, "Tapi aku pikir itu akan menyenangkan. Aku gugup bernyanyi di atas panggung untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu tapi aku pikir itu akan menyenangkan karena sepertinya ada banyak penggemar yang telah menunggu album ini."
Comeback Lee Hi ini berbarengan dengan skandal yang menimpa YG Entertainment dan pendiri agensi tersebut, Yang Hyun Suk. Saat ditanya soal ini, Lee Hi berkata, "Aku pikir ada orang yang telah menunggu musikku terlepas dari agensiku jadi aku tidak terlalu khawatir."
Lee Hi juga mengungkapkan pendapat Yang Hyun Suk mengenai lagu barunya. "Yang Hyun Suk benar-benar menyukai title track-ku, 'No One'. Dia bilang padaku bahwa dia ingin aku bekerja keras selama promosi ini," ujar Lee Hi.
Pernyataan Lee Hi ini menjadi perhatian para netter. Sayangnya, penyanyi kelahiran 1996 tersebut menuai komentar tak sedap. Namun tak sedikit pula netter yang ikut mengkhawatirkannya.
"Nggak. Aku rasa kau harus khawatir," komentar netter. "Apa dia nggak mengerti apa yang sedang terjadi atau apa dia melindungi agensinya?" kata netter lainnya. "Apa orang-orang kena cuci otak di YG?" ujar netter.
"Aku heran dia nggak khawatir melihat agensinya terlibat narkoba, prostitusi, pemerkosaan dan penyuapan investigasi polisi sebagai selebriti yang hidup dari imej," kata netter. "Siapa pun yang berada di bawah YG itu sama saja," imbuh yang lain.
(wk/dewi)
