Upacara Pemakaman Ani Yudhoyono Ditutup Penghormatan Terakhir, Wapres JK Absen Sakit
Nasional

Tidak sedikit publik yang bertanya-tanya kemanakah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di upacara pemakaman Ani Yudhoyono. Juru Bicara Wapres Husain Abdullah pun angkat bicara.

WowKeren - Upacara pemakaman Ani Yudhoyono yang digelar secara militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) telah usai. Upacara pemakaman ditutup dengan penghormatan terakhir.

Usai pidato dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai inspektur upacara dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku perwakilan keluarga, penghormatan terakhir diberikan untuk mendiang Ani selama hampir satu menit. Upacara pun berakhir.

Di ujung upacara, Jokowi menyerahkan bendera merah putih kepada SBY. Sesaat kemudian Jokowi pergi meninggalkan lokasi.

Sejumlah tokoh hadir di pemakaman Ani Yudhoyono. Di antaranya adalah BJ Habibie, Sinta Nuriyah, Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah menteri kabinet Jokowi. Ada pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sementara itu, tidak sedikit publik yang bertanya-tanya kemanakah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berada. Rupanya JK berhalangan hadir lantaran diminta oleh dokter beristirahat.


"Bapak (Jusuf Kalla) berhalangan hadir pada proses pemakaman Ibu Ani, sedang istirahat atas saran dokter," ujar Juru Bicara Wapres Husain Abdullah dilansir Detik pada Minggu (2/6). "Dan juga secara langsung melalui Ibu Mufidah JK yang semalam melayat ke rumah duka. Bapak sendiri mengikuti dengan seksama proses pemakaman Ibu Ani melalui siaran langsung TV."

Hingga saat ini ucapan belasungkawa masih membanjiri akun media sosial keluarga SBY. Tidak sedikit yang mendoakan mending Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6) usai berjuang melawan penyakit kanker darah sejak Januari 2019. Untuk menghadapi kondisi tersebut, Ani Yudhoyono sempat direncanakan menjalani transplantasi sumsum tulang. Namun rencana tersebut masih belum tercapai.

Dalam konferensi pers bersama di National University Hospital (NUH) Singapura, dr Terawan menjelaskan kondisi Ani Yudhoyono sempat membaik pada Jumat (21/5). Namun secara tiba-tiba kondisi Ani Yudhoyono mengalami kemunduran diduga karena perjalanan penyakit kankernya.

"Belum (operasi)," ujar sang dokter dilansir CNN. "Perjalanan penyakit yang tidak memungkinkan beliau dilakukan proses pendonoran."

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru