Arumi Bachsin Ikut Melayat Ani Yudhoyono, Ungkap Kenangan Tak Terlupakan Semasa Hidup
Instagram/emildardak
Selebriti

Berduka mendengar kepergian Ani Yudhoyono, Arumi Bachsin menceritakan kesan-kesannya tentang sosok almarhumah semasa hidup yang ternyata cukup perhatian padanya.

WowKeren - Indonesia tengah dirundung duka. Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, meninggal dunia pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura atau 10.50 WIB. Mantan ibu negara tersebut menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.

Ani Yudhoyono memang menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura selama beberapa bulan terakhir. Sayangnya, kondisi Ani kemudian menurun dan dinyatakan meninggal dunia, setelah sempat membaik.

Sejumlah tokoh negara dan politikus Tanah Air tampak ikut datang melayat. Diantara sederet pejabat yang hadir di rumah duka Puri Cikeas, Bogor, tampak sosok Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang didamping sang istri, Arumi Bachsin.

Dalam kesempatan itu Arumi menceritakan kenangannya tentang sosok almarhumah. Arumi mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Ani Ani Yudhoyono saat mendampingi sang suami memimpin negara.

"Dalam konteks yang berbeda dengan suami, saya punya kesan mendalam melihat sosok Bu Ani Yudhoyono," ujar Arumi Bachsin Sabtu (1/5) malam. "Dalam kapasitas saya sebagai istri yang juga pemimpin. Kebetulan suami saya mimpin wilayah."

Bukan cuma itu saja menurut Arumi, semasa hidup almarhumah juga sangat ramah dan perhatian padanya. "Bu Ani perhatian pada kami," kenang Arumi.


"Saya lihat Bu Ani adalah perekat keluarga. Bisa kita lihat di sosial media atau kesempatan lain kan Bu Ani begitu dekat dengan anak-anak menantu-menantu dan cucu-cucu," tambah Arumi. "Begitu menganyomi dan kelihatan akrab. Saya pikir benar yang mengatakan seorang ibu bisa jadi perekat dan pengayom keluarga, ya lihat saja Bu Ani."

Semangat Ani Yudhoyono selama hidup juga menginspirasi Arumi untuk tetap setia mendampingi suaminya menjadi seorang pemimpin. Arumi mengaku banyak berkaca pada sikap Ani Yudhoyono saat mendampingi SBY dan mencontohnya.

"Apa yang dilakukan Bu Ani jadi penyemangat saya dalam mendampingi suami. Kita jadi perempuan harus catch-up," tutur Arumi. "Bisa membekali diri agar bisa men-support suami. Itu terlihat pada Bu Ani. Saya pun harus demikian mendampingi suami saya memimpin wilayah. Saya yakin dengan perkataan dibalik pria yang sukses dan hebat ada perempuan hebat, Bu Ani cerdas."

Kedekatan Arumi dengan Ani Yudhoyono semasa hidup juga dibenarkan oleh Emil Dardak. Sebelum meninggal dunia, almarhumah ternyata sempat bertanya tentang kabar Arumi dan mengirimkan salam.

"Pas nengok beberapa bulan lalu dinyatakan sakit kanker sempat video call, 'Selamat Mas Emil, maaf saya tidak bisa hadir di pelantikan'. Saya bilang makasih, beliau ingat betul. Ada satu lagi, ditanya detail kayak saya juga, 'Gimana Mbak Arumi? Kabar gimana? Salam ya'," ungkap Emil. "Makanya ini saya nunggu Arumi. Arumi dekat sekali dan waktu itu enggak sempat jenguk."

Sementara itu jenazah Ani Yudhoyono telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada Minggu (2/6). Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata akan dilakukan dengan prosesi militer sekitar pukul 15.00 WIB dan dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai inspektur upacara.



(wk/rays)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru